Ilegalloging Masih Marak di Ulu Iwoi

Kondisi Medan Jalan di Daerah ini cukup memprihatinkan, warga berharap Kepedulian Pemerintah menangani hal ini, foto : A. Aris

Kondisi Medan Jalan di Daerah ini cukup memprihatinkan, warga berharap Kepedulian Pemerintah menangani hal ini, foto : A. Aris
Kondisi Medan Jalan di Daerah ini cukup memprihatinkan, warga berharap Kepedulian Pemerintah menangani hal ini, foto : A. Aris

Kondisi Jalan Rusak di Perparah Truk Pengangkut Bermuatan Berat

Unaaha, Koran Sultra – Kondisi Medan Jalan di Kecamatan Ueesi Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara cukup memprihatinkan.

Truk – Truk Pengangkut Kayu Maupun Rotan yang kerap beroperasi didaerah ini juga menjadi salah satu penyumbang parahnya kondisi jalan yang sulit dilewati ketika musim penghujan tiba.

Maraknya pengolahan Kayu Ilegal didaerah ini membuat masyarakat setempat resah, pasalnya truk – truk pengangkut yang bermuatan berat ini hampir setiap hari beroperasi didaerah tersebut sehingga memperparah kondisi medan jalan yang dilalui oleh warga setempat.

Awak media ini yang kebetulan tengah melintas didaerah ini saat hendak mengabadikan gambar medan jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan bahkan sempat mendapat reaksi keras dari salah satu warga yang juga tengah mengangkut rotan – rotanya menggunakan Mobil truk.

Beberapa warga setempat yang diwawancarai mengakui Rusaknya medan Jalan di daerah tersebut diperparah oleh truk – truk pengangkut kayu atau rotan yang beroperasi. ” Jalan didaerah sini rusak parah sehingga mengakibatkan kita susah bertransportasi ke kecamatan itu memang sulit karena pengaruh dari mobil-mobil besar pengangkut kayu dan rotan dan ini sudah lama” ungkap warga setempat yang enggan dikorankan namanya.

“ pernah ada masuk dari kehutanan tapi itu sudah lama dan saya tidak tahu apa tanggapan mereka” ungkapnya dan diaminkan oleh warga desa lainnya.

Menurut warga para pengolah ini saat mengangkut kayu maupun rotan sudah mereka tegur namun karena oknum ini mengaku ajudan orang nomor satu di Sultra warga pun memilih diam.

“pernah juga kami tegur tapi mereka marah dan mereka bilang kami yang kasi rusak jalan dan mengaku kalau dia ajudan gubernur makanya kami langsung diam” ucapnya.

Warga berharap adaya perhatian serius pemerintah dalam menyikapi hal ini, ” harapan kami warga kecil pada pemerintah Koltim atau instansi yang berwenang tolong lah kami kalau jalan rusak kami yang sengsara dan kalau ada banjir akibat ilegal logging kami juga yang kena” ungkap para warga ini dengan penuh harap.

Kontributor : Aris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *