Raha, Koran Sultra – Salah seorang oknum anggota TNI dari Koramil 1416-05 Kabawo Kabupaten Muna Sertu La Sarudi, terpaksa harus mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna lantaran menderita luka parah di kepala bagian kiri dan telapak tangan kanannya.
Pasalnya, luka parah yang diderita oknum TNI tersebut di akibatkan oleh sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh LD. Ntiarasi saat berkelahi dengan oknum TNI tersebut di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo Muna pada Senin (22/8) tengah malam.
Informasi yang dihimpun media ini melalui siaran Pers Humas Polres Muna menjelaskan kronologis kejadiannya bahwa kejadian terjadi usai LD. Ntiarasi bersama korban (Sertu Lasarudi) melakukan pesta minuman keras (Miras) dirumah LD Siba tepatnya di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo bersama dua orang teman mereka yakni Ld. Sarifudin dan Aco.
“Selang beberapa menit, teman-teman minum korban meninggalkan lokasi tempat minum tersebut. Yang tinggal hanya Aco, Korban (Sertu Lasarudi) dan tersangka (LD. Ntiarasi ). Pada saat aco berada diatas motor, Aco melihat korban dan tersangka menuju luar pagar sambil korban mengucapkan kata Tailaso. Kemudian tersangka (LD. Ntiarasi ) bertanya kepada korban (Sertu Lasarudi) . Siapa yang ditailasoi, sayakah atau siapa?, dan korban (Sertu Lasarudi) menjawab kenapakah?,
” tulis informasi via Telegram Humas Polres Muna tersebut Lanjut di jelaskan, “Saat itu pula saksi Aco melihat tersangka (LD. Ntiarasi ) mengayunkan badiknya kearah korban (Sertu Lasarudi). Tetapi segera ditangkis oleh korban (Sertu Lasarudi) Kemudian mereka saling rangkul dan dorong mendorong sampai korban (Sertu Lasarudi) dan tersangka (LD. Ntiarasi ) jatuh diatas tumpukan batu dengan posisi korban (Sertu Lasarudi) menidis tersangka (LD. Ntiarasi ). Sehingga mengakibatkan korban (Sertu Lasarudi) luka kepala bagian kiri dan tangan kanan,” jelasnya
Informasi tersebut di benarkan oleh Kapolsek Kabawo Ipda La Anse saat di Konfirmasi Media ini di kantornya Selasa, (23/8) siang.
Menurutnya, Polisi dari Polsek Kabawo bersama POM Muna dan anggota TNI dari Dandim 1416 Muna dan Koramil 1416-05 Kabawo masih melakukan pengejaran terhadap terangka (LD. Ntiarasi).
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap terangka penganiayaan. Tersangka kami perkirakan masih berada di wilayah Kecamatan Kabawo. Dia (LD. Ntiarasi) belum bergeser,” kata Ipda La Anse.
Ia juga mengatakan, sebilah badik yang digunakan pelaku untuk melukai korban berhasil diamankan polisi malam itu juga, saat polisi dari Polsek Kabawo melakukan pemeriksaan di TKP. Bahkan Kapolsek Kabawo itu berjanji akan memberikan informasi selanjutnya terkait perkembangan pengejaran yang mereka lakukan tersebut.