Pemda Konsel Canangkan Rawa Aopa Sebagai Destinasi Wisata

Bupati konsel, H. Surunuddin dangga (tengah) didampingi wakilnya H. Arsalim Arifin (kanan) saat berkunjung di taman rawa aopa Watumohai dalam rangka pencanangan sebagai destinasi wisata, (15/17). Foto: Humas Konsel.
Bupati konsel, H. Surunuddin dangga (tengah) didampingi wakilnya H. Arsalim Arifin (kanan) saat berkunjung di taman rawa aopa Watumohai dalam rangka pencanangan sebagai destinasi wisata, (15/17). Foto: Humas Konsel.

ANDOOLO, KORANSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengembangkan tanaman “Sagu” serta menjadikan Rawaopa sebagai destinasi wisata di Konsel.

Selain itu, Pemda Konsel juga bakal menjadikan sagu sebagai makanan tradisional masyarakat khususnya di Konsel.

Untuk Rawaaopa sendiri, yang merupakan taman Nasional memiliki potensi yang sangat baik untuk di kembangkan.

Ada empat aitem pengembangan yang dilakukan pemda Konsel seperti, penanaman sagu sebagai makanan tradisional, budi daya ikan tawar yang merupakan mata pencahrian masyarakat sekitar, pengembangan rawaaopa sebagai destinasi wisata air, serta pengelolaan lingkungan untuk mencegah pendangkalan rawa aopa.

“Untuk merealisasikan hal tersebut yang pertama kita akan lakukan adalah membuat master plen, pembersihan dan pembukaan jalur atau rute yang akan dilalui masyarakat. Insha Allah tahun depan sudah bisa berjalan, karena ini telah menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah,” kata Surunuddin, saat berkunjunga di desa pewutaa Kecamatan Anggata, Kamis (15/17).

Untuk mensukseskan hal ini, lanjut Surunuddin, sinergi semua unsur stake holder di Konsel sangat dibutuhkan, dengan harapan besar rawaaopa ini dapat menjadi destinasi wisata yang baik, serta masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara rawaaopa menjadi sumber ekonomi yang dapat mensejahterakan.

“Konsel sangat memiliki potensi yang luar biasa, di depan dan di belakang rumah semua bisa bernilai ekonomi tinggi. Sehingga pemerintah memberikan pemahaman dan jalan kepada masyarakat untuk mengembangkan agar semua potensi yang ada dapat bernilai ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Mahar Buburanda menyampaikan, bahwa luas areal yang akan di kembangkan menjadi destinasi wisata rawaaopa kurang lebih 30 hektar, dan sebagian wilayanya masuk dalam taman Nasional. Untuk itu akan ada MOU nantinya bersama dengan pihak Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.

Kepala Taman Nasional Rawaaopa Watumohai, Ali Bahri mengungkapkan, jika luasan rawaaopa kurang lebih 30 ribu hektar, yang berada di tiga kabupaten yaitu Konawe Selatan,  Kolaka Timur dan Konawe. Akan  tetapi yang masuk areal taman nasional hanya 12 ribu hektar.

“Untuk pengembangan rawaaopa oleh Pemerintah Konawe Selatan bakal dilakukan penandaatangan MOU untuk tiga hal yaitu bidang pertanian, bidang perikanan dan wisata rawaaopa Watumohai,” jelasnya.

Kontributor : Kasran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *