Ngeri !!!, Buruh Tahu Ini Tercebur Kedalam Tong Air Panas 250°

Tampak Seorang Korban Yang Melupuh Sekujur Tubuhnya.. Foto Hamdan/Asri Joni

Tampak Seorang Korban Yang Melupuh Sekujur Tubuhnya.. Foto Hamdan/Asri Joni

Kolaka, Koran Sultra – Kecelakaan kerja terjadi di pabrik tahu di Jl. Lulo, kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, seorang karyawan bernama Joko Laksono (17) mengalami luka bakar saat mengoperasikan ayakan di bak tahu, senin (6/11).

Akibatnya Joko (Jl) mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum Benyamin Guluh Kolaka, namun di rasa tidak mumpuni pasien langsung dirujuk di rumah sakit Wahidin Makassar untuk dioperasi.

Kejadiannya, terjadi sekira pukul 16.00 sore, dimana Joko yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tahu terpeleset hingga masuk kedalam tong tahu yang panasnya mencapai 250° (derajat celcius), akibat dari insiden tersebut Joko mengalami luka bakar dibagian kepala hingga paha.

Menurut Ibu Korban, Joko, sudah dua kali dioperasi di rumah sakit Wahidin Makassar, dengan menelan biaya sebesar Rp. 40.000.000,- awalnya pihak pengusaha berjanji akan memberikan santunan, tetapi kenyataannya pihak perusahaan ingkar janji, hal itulah yang buat kami kecewa. Ujarnya saat disambangi awak media. Minggu (26/11).

Hal senada diucapkan Ayah Joko, Suraplan, “saya sebenarnya mau atur damai, kalau pihak pengusaha ada itikad baik untuk membantu pengobatan anak saya, namun ironisnya, pengusaha (Nyoman) seakan-akan cuek, lantas kalau Pak Nyoman tidak menanggapi, saya akan bawa kejalur humum,” kesalnya.

Sementara itu pemilik usaha, Nyoman mengatakan bahwa, dirinya tidak pernah menjanjikan untuk memberikan santunan seperti yang disebutkan keluarga Joko, namun saya sudah berikan santunan yang sifatnya kekeluargaan Rp. 3.000.000 lebih, terangnya.

Lanjut Nyoman, Joko sudah 2 tahun tamat SMA, Joko sudah termasuk kategori dewasa yang kami pekerjakan, lagi pula Joko sudah tahunan kerja disini, karenanya tidak masuk logis insiden itu bisa terjadi. Tegasnya.

Kontributor : Hamdan/Asri Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *