Kolaka, Koran Sultra – Anggota DPRD Kolaka, Komisi III, Rusman, angkat bicara terkait berita dimana terjadinya kerusakan pembangunan proyek jalan yang menggunakan rabat beton di Kelurahan 19 November Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka yang sudah terjadi kerusakan, padahal baru selesai dikerjakan. Senin, (18/12).
Pada saat yang sama, anggota DPRD Kolaka, Rusman turun kelapangan untuk mengetahui kronologis kerusakan proyek rabat beton tersebut, namun ia mendapati bahwa penyebab kerusakan tersebut tidak lain adalah mobil yang bermuatan berat melalui jalan rabat yang baru dikerjakan itu. Ungkapnya
”Saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait atas kerusakan proyek rabat beton yang baru selesai dikerjakan,” tapi sudah terjadi kerusakan.” ujarnya kepada koran sultra
Lebih lanjut Rusman meminta kepada kontraktor yang melaksanakan proyek itu bertanggung jawab dan memperbaiki yang sudah pecah dan retak-retak. Namun hal itu bukan karena kesalahan pihak kontraktor, tapi memang pada dasarnya pekerjaan itu harus dibiarkan dulu sampai 25 hari setelah pekerjaan tapi sebaliknya baru berapa hari sudah diinjak mobil enam (6) roda. Jelasnya
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Azizah Jaya Mandiri, dengan nilai kontrak Rp.199.650.000.- dari anggaran DBH Provinsi Tahun 2017, dari Dinas perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Kolaka.
Lebih jelas Umar, warga kelurahan 19 November, membenarkan, “betul memang ada mobil enam roda dengan angkutan material yang melewati jalan ini karena disitu lagi membangun pagar.” ucapnya
Ditempat terpisah, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Ir. Abbas, mengatakan, Saat ini kontraktornya sementara melakukan pembenahan karena memang masih menjadi tanggung jawabnya. Ujarnya saat dikonfirmasi via selulernya.
“Akses jalan rabat ini sebenarnya harus di pasangkan portal, supaya mobil tidak dapat masuk kedalam karena akses ini hanya diperuntukkan untuk roda dua dan pejalan kaki.” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain itu, selaku PPK PKP, Khairul, saat dikonfirmasi terkait masalah jalan rabat beton 19 November, mengatakan, lantai rabat yang belum terlalu kering campurannya sudah dilalui mobil yang muat material. Ungkapnya
“Karena adanya pekerjaan pagar rumah masyarakat yang berlokasi di belakang dan satu-satunya akses yang harus dilalui adalah jalan rabat yang baru-baru dikerja, untuk itu terjadi retak-retak dan turunnya lantai rabat akibat mobil yang mengangkut material masuk rumah masyarakat, namun sekarang sudah kita tindak lanjuti dan dari pihak kontraktor CV. Azizah jaya mandiri sudah melakukan perbaikan dilokasi tersebut.” Terangnya
Hal senada diungkapkan oleh pihak kontraktor CV. Azizah jaya mandiri, Iwan, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan pembenahan serta perbaikan terkait pekerjaan rabat yang ia kerjakan. Tuturnya saat dikonfirmasi via seluler
“Sebenarnya pekerjaan ini sudah jelas asas manfaatnya buat masyarakat sekitar, namun hal yang tidak kami inginkan justru menjadi simalakama buat kami sebagai pihak kontraktor, karena mau atau tidak, tetap kami yang akan disoroti selaku pihak penanggung jawab.” imbuhnya
Selaku pengawas proyek, Aan, membenarkan adanya aktifitas pembangunan pagar yang di kerjakan oleh salah satu warga yang mana aksesnya itu harus melewati jalan rabat yang baru saja selesai dikerjakan karena itulah yang menjadi penyebab retak dan rusaknya pekerjaan tersebut. Tutupnya
Kontributor : Hamdan