MUBAR, KORAN SULTRA– Kondisi Madrasah Aliyah (MA) Ash Sidik Tikep, yang terletak di
Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat, kini cukup memprihatinkan.
Pasalnya, sekolah yang beroperasi sejak tahun 2004 itu, minim mendapatkan bantuan, semisal, Kartu Indonesia Pintar (KIP) kartu yang merupakan program Pemerintah Pusat.
“Ya, sejak tahun lalu, Siswa yang dapat bantuan KIP di sekolah sini, (MA Ash Sidik
Tikep red) hanya sebanyak 3 orang. Padahal, Siswa yang ada di sekolah sini mencapai 108 siswa,” ujarnya.
Jika dilihat dari segi ekonomi, total jumlah siswa di sekolah tersebut, semua layak untuk menerima dan mendapatkan bantuan KIP. Bantuan yang merupakan program pemerintah pusat,” ujar Kepala Madrasah ASH Sidik Tikep, Drs Muh Ali Talib M Pd saat ditemui Koran Sultra.
Ia mengatakan, minimnya penerima bantuan KIP di sekolah tersebut, berdampak pada semangat dan Mmotivasi Siswa, untuk masuk menimba ilmu di MA Ash Sidik Tikep.
Kata dia, sebagian Siswa telah pindah di sekolah itu, akibat tidak menerima bantuan KIP.
“Terkait kondisi minimnya penerima bantuan KIP di MA Ash Sidik Tikep ini, Saya telah berupaya melakukan koordinasi pada pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Negara Agama (Kemenag) Muna Barat. Namun pihak Kanwil Kermenag Mubar, menyampaikan minimnya jumlah penerima bantuan KIP di MA Ash Sidik, dikarenakan terjadi kesalahan data yang di setor dipusat,” terangnya.
Atas kondsi itu, Ia berharap nasib ratusan Siswa Madrasah Ash Sidik Tikep, mendapat perhatian serius dari pihak Kanwil Kemenag Mubar, agar diberi bantuan KIP, demi menunjang proses kegiatan pembelajaran Siswa di
sekolah.
