Penambangan Pasir Kuarsa Di Palawai Janji Lapangan Kerja

Kolaka, Koran Sultra – PT Bumi Raya Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang pertambangan, pekan lalu melakukan pertemuan dengan pihak masyarakat sebagai bentuk sosialisasi.

Sosialisasi yang di gelar Di Desa Palawai, Kecamatan Tanggetada ini, di hadiri Kepala Dinas Koprasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Kabupaten Kolaka, Asmani Arif dan Camat Tanggetada Sirajudin, serta Kapolosek Watubangga, AKP Amos Murpi.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PT BRI memaparkan tentang rencana kegiatannya yaitu untuk melakukan penambangan pasir kuarsa di Desa Palawai.

Direktur pelaksana PT.BRI, Hj Hasnawia menjelaskan, jika perusahaannya tengah dalam proses kegiatan penambangan galian C nanti, pihaknya berjanji siap mengikuti rambu rambu penambangan yang sesuai perundang undangan.

Meski pertemuan sosialisasi ini, sudah sering kali di gelar oleh pihak PT BRI, namun Hasnawia mengakui jika masyarakat Desa Palawai masih ada yang belum memahami terkait dengan rencana kegiatan perusahaan tersebut, sehingga pihak PT BRI kali ini, kembali melakukan pertemuan dengan masyarakat.

Ia menjelaskan, sebelum perusahaannya melakukan kegiatan proses penambangan pasir kuarsa itu, pihak PT BRI terlebih dahulu akan melakukan MoU dengan masyarakat yang lahannya masuk dalam konsesi Perusahaan.

” bagi masyarakat yang lahannya masuk dalam wilayah konsesi perusahaan, itu kami akan adakan ikatan semacam MoU, agar antara masyarakat pemilik lahan dengan pihak perusahaan kami dapat sepaham, karna kami juga tidak mau merugikan masyarakat”. Jelaasnya

Lanjut ia meyakinkan pada masyarakat Palawai, setelah nanti perusahaanya sudah melakukan aktifitas penambangan galian C ini, pihaknya akan mengutamakan warga Kecamartan Tanggeatada soal perekrutan tenaga kerja, namun dengan sesuai skil yang di miliki para tenaga kerja itu sendiri.

“memang betul kita menambang, tapi ini bukan menambang ore nokel melainkan tambang C, jadi tidak benar itu kalau di luar sana, ada segilintir masyarakat yang beropini, bahwa perusahaan kami ini akan menimbulkan dampak kerugian terhadap masyuarakat”. Terangnya
Senada dengan Camat tanggetada, Sirajuddin menuturkan, bahwa dengan kehadiran perusahaan PT.BRI ini, akan berdampak positif terhadap wilayah Kecamatan Tanggetada, terutama soal penyerapan tenaga kerja.

“menurut saya, biar dulu kita beri kesempatan perusahaan ini untuk melakukan aktivitasnya diarea yang sudah di tentukan, dan sambil sama sama kita melakukan pemantauan bila perusahaan ini sudah melakukan aktifitas”. Terang Sirajudin.

Kontributor : Asri Joni
Editor : Miswan Okyl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *