Tirawuta, Koran Sultra – Sejumlah masyarakat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) merasa heran dan bingung, ketika berkunjung ke Kantor DPRD Koltim. Ada pemandangan unik dan tak lazim, ketika warga melihat ke tempat parkir mobil di depan gedung dewan.
Disitu jelas terlihat bersebelahan dua unit mobil Wakil ketua dewan plat merah menggunakan nomor polisi yang sama, yaitu DT 7 T. Satu mobil merk Toyota Innova berwarna hitam, yang satunya lagi dengan merek yang sama namun berwarna putih.
“Apa bisa ya, mobil dinas plat merah menggunakan nomor polisi yang sama”, tanya Ilham seorang warga Koltim merasa heran.
Ketua DPRD Koltim Rahmatia Lukman, ketika diminta tanggapannya mengakui bahwa mobil tersebut adalah mobil dinas wakil ketua dewan. Satu dipakai wakil ketua I Djuliansi Silondae dari Partai Persatuan pembangunan (PPP) dan satu lagi dipakai Wakil Ketua II M. Tadjuddin M. dari Partai Demokrat.
Meskipun yang seharusnya, salah satu mereka harus menggunakan DT 8 T, tadjuddin M, selaku wakil ketua II yang dikonfirmasi mengakui, jika dirinya saat ini memang mengendarai mobil dinas wakil ketua DPRD dengan nomor polisi DT 7 T dengan alasan dirinya lebih awal dilantik dan diberikan mobil dinas dari pemda. Sementara Djuliansi dilantik belakangan katanya.
‘’Ini STNKnya, coba liat. Nomor polisinya DT 7 T sudah jelaskan siapa yang seharusnya menggunakan plat kendaraan bernomor 7,’’ujar dia sembari memperlihatkan STNKnya.
Sementara itu, Djuliansi Silondae mengungkapkan, dirinya yang lebih pantas menggunakan plat kendaraan DT 7 T karena jabatannya selaku wakil ketua I. ‘’saya wakil ketua satu, jadi wajar dong saya menggunakan DT 7 T. Sesuai peraturan KPU jabatan wakil ketua DPRD dilihat dari perolehan suara terbanyak, karena saya suara kedua terbanyak dari partai saya jadi saya wakil ketua I.’’katanya sembari memperlihatkan resinya.
Meskipun demikian, nomor plat kendaraan yang digunakannya saat ini seharusnya bernomor polisi DT 8 T, tetapi dirinya tidak menerima secara resmi. Tidak heran kendaraan inovva putih itu dibuat sendiri tanpa hologram dirlantas. ‘’perna memang saya ditahan, karena saya jelaskan petugas bahwa yang terjadi seperti demikian mereka pun maklumi,’’kata Djuliansi.
Dua kendaraan dinas DPRD ini selalu menimbulkan pertanyaan kietika beriringan jalan dengan nomor yang sama.
Kontributor : Dekri