strong>Tirawuta, Koran Sultra – Di Kolaka Timur Tiga orang Penderita HIV/AIDS teridentifikasi, namun ironisnya keberadaan alamat pasti Penderita ini belum diketahui.
Informasi yang diterima sejak 2014 silam sebanyak tiga orang telah teridentifikas menderita penyakit ganas ini, namun hingga kini pihak Pemerintah setempat belum membentuk Lembaga Penaggulangan AIDS ( KPA).
Sehingga sangat sulit mengetahui secara jelas perkembangan dari kasus penderita HIV AIDS tersebut, apakah saat ini telah mengalami penambahan penderita.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Koltim Irvan Latamba sendiri mengakui jika dirinya hanya tahu jika penderita HIV AIDS di daerah ini teeridentifikasi sebanyak tiga orang namun alamt pastinya tidak diketahui “ Iya ada tiga orang warga koltim yang terjangkit menderita penyakit HIV/AIDS, saya tidak ketahui pasti alamatnya dimana, yang jelasnya ada” jelasnya.
Pendiri SMK Kesehatan Labatamba ini menambahkan Penderita penyakit HIV/AIDS di Koltim, bisa saja lebih dari tiga orang sebab, penderita ini tidak mudah diketahui namun, tanda-tandanya bisa dilihat dari kulit badannya yang bintik-bintik hitam.
“Tanda-tanda adanya penyakit itu, terjadinya penurunan berat badan secara drastis, diare setiap saat dan juga timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit. Ketika mengalami gejala-gejala itu, segera periksa ke rumah sakit atau ke dokter,” ujarnya.
Dia berharap pihak pemerintah agar secepatnya membentuk KPA untuk mensosialisasikan penyakit satu ini. Karena penyakit tersebut hingga saat ini belum ada obatnya.‘’jika dibentuk KPA nanti, itu ketuanya Wakil bupati,’’katanya.
Kontributor : Dekri