Lasusua, Koran Sultra – diduga lantaran stress seorang suami Bakri (40) warga Dusun IV Desa Latawaro Kecamatan Lambai Kolaka Utara Sulawesi Tenggara membacok istrinya, Rabania (36) dengan sebilah parang pada minggu 5/6.
Korban kini menjalani perawatan intensif di Puskesmas Lambai, kondisi terakhir sang isteri pelaku kini tengah sekarat.
Kapolsek Rante Angin Ipda Muh. Saleh saat diwawancarai mengatakan, informasi dari tetangganya pelaku Bakri (40) sudah lama mengalami stress “ sudah tiga tahun lalu dan pelaku masih tinggal serumah bersama korban dan tiga anaknya, pelaku ini dikenal ada kelainan jiwa sehingga sering membawa ketiga anaknya pada malam hari tanpa diketahui istrinya Rabania (34)” katanya.
Ipda Muh. Saleh menuturkan kronologis kejadian yang dialami korban “ Kejadiannya Saat itu istrinya Rabania sedang memasak ikan didapur, tiba-tiba pelaku memarangi korban dengan sebilah parang yang berada diruang dapur, korban melarikan diri keluar rumah dengan luka lima kali sabetan parang mendarat dibagian kepala, dibagian bibir, tangan kiri bagian siku dan jari kiri nyaris lepas” jelasnya
Korban sementara di rawat di Puskesmas Lambai dan pelaku untuk sementara diamankan di Polsek Rante Angin untuk proses lebih lanjut.
“Pelaku Bakri dikenakan undang–undang KDRT dan Kalau terbukti ada kelainan jiwa ini yang sulit, karena harus dilakukan pemeriksaan di RSU jiwa dan kami menunggu hasilnya” tutupnya
Kontributor : Israil Yanas