Tirawuta, Koran Sultra- Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur (koltim) Kritisi Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Koltim lewat akun facebook. pasalnya, organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan itu, dianggap tidak independent. hal tersebut dinilai saat dua orang wakil rakyat ini mengomentari status salah seorang anggota grup Diskusi Rakyat Kolaka Timur dia media sosial facebook.
Berawal pada saat salah satu anggota grup tersebut memposting pemberitahuan bahwa akan diadakannya Demo di Kantor DPRD Koltim. ”demonstrasi, lg bsk di ktr DPRD koltim bsk, ada apa lagi ini” tanya salah satu akun dalam grup tersebut. berselang beberapa menit dijawab oleh mantan Sekda Koltim Andi Nur Lapae dengan akun facebooknya bernama (Totok Nur Lapae). ”Kalau aspirasi itu gagal atau mengalami kebuntuan dalam berkomunikasi…nah baru ada unjuk rasa, tapi kalu masih bisaji dkomunikasikan secara damai dan elegan… komunikasimi dulu mbo” Balas TNL di Komentar tersebut. Berselang beberapa menit kemudian komentar Tokoh yang di Kenal dengan julukan ANL itu, di jawab oleh Salah satu wakil rakyat di DPRD Koltim dengan Akun Facebook pribadi, (Andi Arjan Syaputra), ” Bagaimana mau dikomunikasikan, kan om tau sendiri seperti apa ibu ratux koltim hehheheh,”jawabnya.
Banyak pernyataan yang dilontarkan oleh Totok Nur Lape dan Adi Arjan Syaputra dalam menjawab status di grup tersebut. Dengan waktu yang tidak bersamaan salah satu akun facebook yang mengatas namakan PMI Kolaka Timur, menjawab”Seharusnya mereka yang di mutasi legowo menerima. Mungkin itu sudah konsekwensi politik. Mungkin jika pd saat pilkada ayam jagonya menang mreka akan bahagia. Bgtu jga sebaliknya. Wkwkkkk. Maaf jika ada yg tersingung hanya coba menetralisir sja. Kita semua ingin koltim damai dan sejahtera,”tulis akun Organisasi tersebut.
Tidak terima dengan stetmen Pmi Kolaka Timur, salah satu akun dengan nama palsu (La Baco) menjawab pernyataan tersebut. ”Ini Pmi Kolaka Timur anda itu organisasi independent, kok komentar sperti itu, anda merusak nama baik PMI, saya juga orang PMI tapi tidak pernah bawa2 organisasi, kalau mau komentar pake nama lain jangan pake nama organisasi, PAHAM,”katanya.
Bukan hanya La Baco, akun palsu yang mengomentari pernyataan Pmi Kolaka Timur, juga anggota Legislatif Koltim dari partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irwansyah, dengan akun facebooknya bernama Iwan Iwan mengatakan, ”Pmi Kolaka Timur mengelola pemerintahan bukan menggunakan logika politik bos tetapi harus berdasarkan peraturan, Kecuali kalau mau jdi bupati harus menggunakan strategi politik, Inget lah pesan Plato bahwa jika tidak mau dikritik jangan masuk dunia politik, kita semua sepakat Koltim damai dan sejahtera. Makanya kalau mau lakukan mutasi harus sesuai aturan jangan sesuai pola suka atau tidak suka. Sebaiknya saudara menyimak
Pasal 162 ayat (3) UU No. 8/2015 dan Pasal 116 ayat (1) UU No. 5/2014,”kata Irwansyah dalam akunnya.
Sementara itu Andi Arjan Syaputra, yang juga anggota DPRD Koltim dari partai matahari mengatakan, ”Betul skali kanda Iwan Iwan, saya juga adalah kader d PMI kolaka timur, tapi setelah saya jauh melihat ini maka saya mengundurkan diri dari PMI karna saya tau organisasi ini independet, tapi kalau mau d rasuki politik maka saya lebih baik istirahat dari organisasi ini, dan buat Pmi Kolaka Timur, kalau mau berseatment mari pake akun pribadi jangan pake akun organisasi karna bisa saja opini akan menilai organisasi ini tdk netral, baca baik2 statment anda,”katanya
Kontributor : Dekri