Raha, Koran Sultra – Sabtu (18/6) sekitar pukul 15.00, ratusan pendukung pasangan calon nomor urut (1) LM Rusman Emba, ST – Ir H Malik Ditu,MSi, mendantangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muna.
Masa dipimpin La Ode Hasid Pedansa, Rahim, Rahmat Kamal, SH, Syahribin Hipno, Ula Mukadas. Dalam orasinya masa pendukung Rumah Kita ini meminta KPU Muna, Bawaslu, KPU RI, segera memberi kepastian tentang pendistribusian C6, bagi ratusan pemilih yang masuk dalam DPT, DPTB2 dan DPPH.
” Ini KPU Muna tolong perjelas, kenapa sejak pagi ratusan warga datang membawa KTP dsb, belum juga diberikan C6nya hingga pukul 15.30. Kapan C6 mau didistribusikan. KPU Muna jangan main dengan aturan ya. Masyarakat sudah proaktif datang di KPU, tadi tanpa alasan jelas, malah mereka dipimpong kesana kemari. Alasan masih lakukan validasi, rapatlah , itu ini,” kata Rahim dan Rahmat Kamal silih berganti.
Teriakkan senada juga datang dari La Ode Hasid Pendansa. ” Coba KPU ini kasih kepastian, jam berapa C6 ini bisa diberikan bagi yang berhak. Jangan digantung begitu begini. Anda ini penyelengga pilkada atau bukan,” teriak La Ode Hasid Pedansa.
Suasana di KPU kian memanas karena ratusan masa pendukung Rumah Kita mencoba masuk ke dalam Kantor KPU Muna. Parahnya lagi, masa pendukung paslon nomor 3 Dokpil juga datang berdemo di KPU Muna. Aksi saling teriak dua kubupun terjadi.
Beruntung puluhan pasukan Brimob yang dipimpin Wakapolres Muna Kompol Rofikoh Yunianto SIK, langsung menutup rapat akses masuk ke KPU Muna. Setelah berkordinasi antara kepolsiian Polres Muna dipimpin Wakapolres Muna, tim paslon nomor 1 dan KPU Muna, akhirnya disepakati C6 akan diberikan setelah divalidasi oleh KPU Muna.
Kontributor : Bensar