Mengaku Ajudan Gubernur, Ancam Wartawan Mengambil Gambar

Pria bertopi Putih ini mengancam wartawan saat mengambil gambar Kondisi medan Jalan yang rusak parah di Kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Timur, dan Juga mengaku -ngaku kalau dirinya adalah ajudan Gubernur. foto : A. Aris

Pria bertopi Putih ini mengancam wartawan saat mengambil gambar Kondisi medan Jalan yang rusak parah di Kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Timur, dan Juga mengaku -ngaku kalau dirinya adalah ajudan Gubernur. foto : A. Aris
Pria bertopi Putih ini mengancam wartawan saat mengambil gambar Kondisi medan Jalan yang rusak parah di Kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Timur, dan Juga mengaku -ngaku kalau dirinya adalah ajudan Gubernur. foto : A. Aris

Tirawuta, Koran Sultra – Entah benar atau tidak tetapi itulah pernyataan yang dilontarkan oleh salah seorang Pria yang tengah mengangkut Rotan menggunakan truk, yang mengaku jika dirinya adalah Ajudan dari Gubenur.

Jika saja benar hal ini cukup memalukan, namun jika tidak maka pria ini mesti berhadapan dengan penegak Hukum karena telah berani mencatut nama Gubernur untuk memuluskan aksinya.
Insiden ini terjadi saat Awak media ini meliput Kondisi Medan jalan di Kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Timur yang rusak parah.

Kebetulan saat difoto satu unit Dump Truk yang penuh bermuatan rotan tengah kandas di Kubangan Lumpur pada salah satu ruas jalan yang rusak parah, pria berperawakan tinggi ini langsung bereaksi keras melarang wartawan untuk memfoto disitu tanpa alasan yang jelas

“ jangan coba-coba kau foto, ini bukan mobil nenek moyang mu” ucap seorang pria berperawakan tinggi ini dengan nada keras

Saat ditanya terkait pelarangan mengambil gambar yang juga merupakan salah satu tugas Jurnalis pria ini kembali menantang wartawan dengan mengatakan didaerah tersebut tidak punya aturan “”disini berlaku hukum rimba “ ketusnya sembari menggenggam sebongkah tanah seakan dengan maksud menakut – nakuti wartawan hendak dilemparinya.

“ terus mi sebelum saya berubah pikiran kamu tahu siapa saya, kamu tahu siapa saya, saya Yunus Ajudanya Gubernur” ucapnya berulang kali dengan nada keras sembari menyebutkan nama orang nomor satu di sultra itu.

Menghindari suasana yang mulai memanas dimana didaerah tersebut termasuk masih minim rumah penduduk awak media ini pun berlalu.

Warga setempat yang diwawancarai juga mengungkapkan jika pria tersebut mengakui dirinya adalah Ajudan dari Gubernur, ” pernah juga kami tegur tapi mereka marah dan mereka bilang kami yang kasi rusak jalan dan mengaku kalau dia ajudan gubernur makanya kami langsung diam” ucap warga yang enggan ditulis namanya.

Kontributor : Aris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *