Unaaha, Koran Sultra – Meski dijaga ketat, wilayah kompleks kantor Bupati Konawe masih saja dimasuki maling.
Hal itu terjadi pada bagian umum Sekertariat Kabupaten Konawe, instansi tersebut baru – baru ini mengalami kehilangan sejumlah asset daerah yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Penjelasan yang diberikan oleh Sitiana (Kabag Umum), pihaknya mengetahui hal tersebut setelah adanya laporan dari salah satu stafnya yang mengatakan bahwa pintu gudang tempat penyimpanan barang mereka itu sudah dirusak maling.” Pada hari minggu sebelum awal masuk kantor setelah libur, saya menyuruh staf saya untuk segera menyiapkan alat untuk kita gunakan pada saat upacara bendera, namun sekitar pukul 16.00, staf saya ini kembali menghubungi saya dan mengatakan bahwa pintu gudang tempat penyimpanan alat itu sudah terbongkar dan ada beberapa alat infentaris yang hilang. “ ungkap Sitiana.
Setelah mengetahui hal tersebut, Sitiana yang bertanggung jawab atas semua infentaris yang ada pada bagian umum ini bergegas untuk mengambil tindakan dengan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. “ setelah saya mengetahui hal tersebut, saya bergegas untuk ke lokasi dan memastikan sendiri kebenaran informasi itu, dan ternyata apa yang dilaporkan staf saya ini adalah benar, setelah saya cek memang ada beberapa alat infentaris kami yang hilang, makanya pada saat itu juga saya segera menghubungi pihak kepolisian untuk segera dilakukan penanganan. “ katanya.
Tidak hanya pihak kepolisian saja yang dihubunginya, menurut Sitiana, dirinya juga menghubungi sat pol pp konawe yang pada saat itu memang sedang melaksanakan tugas penjagaan. “ kami juga telah menghubungi pihak sat pol pp konawe yang langung diwakili oleh salah satu kepala bidang (fendi) untuk mempertanyakan siapa yang melaksanakan tugas piket saat itu namun hingga saat ini, dari pihak satpol sendiri belum memberikan nama anggotanya yang bertugas saat itu. “ jelasnya lagi.
Kata sitianan, Bupati Konawe sendiri juga telah melakukan pengecekan terhadap gudang tempat penyimpanan barang infentaris tersebut dan saat ini, pihak Umum hanya menunggu informasi dari pihak kepolisian, sesuai dengan laporan yang telah diberikan.
Kontributor : Akbar