Tirawuta, Koran Sultra- Pekan lalu bupati kolaka timur Tony Herbiansyah bertolak ke negara Korea selatan. Kunjungan Bupati tersebut dalam rangka menghadiri undangan pemerintah Kota Seoul Yeongwol, Korea Selatan (Korsel). Untuk melihat teknologi pertanian yang moderen dan rencananya akan diterapkan didaerah yang sesuai di Sultra.
Dari hasil kunjungan tersebut selama kurang lebih dua minggu itu, Bupati Koltim Tony Herbiansyah yang dikonfirmasi mengatakan, ilmu yang telah didapatkannya bakal diterapkan di negeri Angrek bulan ini. Sebab kata dia teknologi pertanian yang saat ini ada di Koltim masih kategori tertinggal.
“Daerah kita cukup tertinggal, sementara teknologi mereka begitu maju. Bayangkan saja tanaman buah tomat yang lahannya cuman setengah hektar are hasilnya dapat mencapai Rp.1,6 milyar jika di rupiahkan,” ujarnya.
Dibeberkannya, sebagai hasil dari kunjungan itu pihak pemerintah Korsel akan didatangkan. “Itu orang orang ahli dibidang pertanian. Yang akan dipusatkan di universitas Lakidende (Unilaki) kabupaten Konawe,” bebernya.
Pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kata ketua DPD partai NasDem ini, memimilih Unilaki sebagai tempat masyarakat belajar. Mengingat kampus tersebut aksesnya dekat dengan kabupaten kabupaten yang berangkat ke Korsel.
Sebagai wujud dari kerjasama itu kata Tony, telah dituangkan dalam Momerandum of Understanding (MoU) tersebut, Pemkot kota Seoul Yeongwol akan mengirimkan tenaga ahli dibidang pertanian di Universitas Lakidende
Untuk diketahui, selain Bupati Koltim, ada juga beberapa Bupati yang berangkat ke Ngeri Gingseng tersebut. Diantaranya, Bupati Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Perwakilan dari Bupati Konawe yang visi misinya berkaitan dengan bidang pertanian.(Dekri)