Raha, Koran Sultra – Kapal Motor (KM) Lintas Samudera rute Raha – Maligano terbakar pada minggu 07/08 diperairan selat Buton, enam Korban meninggal dunia atas insiden ini.
Informasi yang dihimpun Kapal Fiber ini diduga tebakar,sekitar jam 12.30 Wita Kapal berangkat dari pelabuhan Laino Raha menuju Kec. Maligano dengan mengangkut penumpang sekitar 20 orang, 3 unit motor dan bensin 100 jergen 20 liter.
Kapal tersebut menggunakan 4 mesin tempel merek Yamaha 40 PK) yang dikemudikan oleh La Naona bin La Sanuka(48), Motoris Lintas Samudera, alamat Desa La Pola Kec. Maligano Kab. Muna dengan Anak Buah Kapal (ABK) Jamil bin Rahim, (39) dan La Fery Bin La Moda (40) Desa La Pola Kec. Maligano.
Untuk sementara korban meninggal dunia 6 orang sebagian masih dilakukan evakuasi, jumlah muatan kapasitas lotor laut ,sekitar 60 orang.
Kapolres Muna AKBP.Yudith.S. Hananta ,SIK yang dikonfirmasi tengah melakukan evakuasi, bangkai kapal sudah diamankan dan di police line untuk di olah TKP.
” evakuasi dilakukan oleh gabungan polres,polsek KP3L, kodim 1416, basarnas, dan Polairud.”ujarnya.
Danramil Kecamatan Maligano Kabupaten Muna,Inf Saekoni, Saat kejadian mengatakan ada dua perahu yang mendekat yakni perahu kuning dan biru. Salah satu perahu adalah milik salah seorang tentara bernama Mayor Musbah.
” saya menyelamatkan 18 orang dengan menggunakan perahu.”ujar. Danramil maligano yang juga ikut menjadi penumpang kapal dan korban tenggelam.
Pada saat kejadian, Saekoni memberikan pelampung kepada penumpang sembari menenangkan mereka agar tetap tenang.
“Dalam perahu tiga mayat yang dibawa oleh sersan mayor Musbah”pungkas. dia berhasil menyelamatkan korban lain yang tenggelam.
Korban tersebut dilarikan di RSUD Raha,berjumlah 13 orang, yang meningal 6 orang.
“tujuh pasien masi dalam perawatan”ujar dr.Muhiddin.
Kontributor : Bensar