Raha, Koran Sultra – Meski sudah ada penetapan Bupati dan Wakil Bupati Muna terpilih, namun pro kontra atas kemenangan Paslon yang terpilih masih saja bergulir.
Senin, Puluhan masa aksi dari pasangan calon (Paslon) dr.Baharuddin-La Pilih (Dokpil) berunjuk rasa dikantor kejaksaan Negeri (Kejari)Muna, meminta agar laporan dugaan pemalsuan identitas KTP,milik wakil Bupati Muna Ir.H.Malik Ditu tindak lanjuti
Husen Ely SH. sekaligus pengacara dokpil bersama beberapa massa demonstran menemui kajari, melaporkan juga untuk tindak lanjuti kasus dugaan pemalsuan KTP milik wakil bupati ir.H. Malik Ditu,yang terpilih.
Meski begitu, Pihak kejaksaan sendiri mengaku jika hal tersebut masih diluar ranahnya, soalnya hal tersebut belum masuk di kejaksaan.
” Mohon maaf SPDP ir.H.Malik Ditu, belum masuk dikejaksaan.”ujar Badrut Tamam SH.MH sebagai Kejari Muna (8/8)diruang Aulah bersama pendemo.
Dikatakannya, penanganan tersebut masih rana pihak kepolisian tentunya kami tidak bisa mengomentar atau ikut campur.
“terkecuali SPDP sudah masuk maka saya terima,namun sampai detik ini laporan masuk” tutupnya.
Kontributor : Bensar