DPD dan DPK PPNI Koltim Dilantik, Dirangkaikan Seminar Keperawatan

foto Sejumlah Pengurus DPD dan DPK PPNI Koltim yang resmi dilantik oleh Ketua DPW Sultra Foto: Dekri

foto Sejumlah Pengurus DPD dan DPK PPNI Koltim yang resmi dilantik oleh Ketua DPW Sultra Foto: Dekri
foto Sejumlah Pengurus DPD dan DPK PPNI Koltim yang resmi dilantik oleh Ketua DPW Sultra Foto: Dekri

Tirawuta, Koran Sultra – Sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) periode 2015-2020 resmi dilantik. Para pengurus DPD dan DPK ini, dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Heriyanto, AMK., SKM di aula kantor Bupati Koltim.

Pelantikan para pengurus ini, dirangkaikan dengan kegiatan seminar keperawatan, yang bertema ‘Optimalisasi Peran Perawat dalam Pelayanan Keperawatan Paripurna dan Profesi serta Persiapan Re-Registrasi Perawat Tahun 2017’.

Ketua panitia penyelenggara Asrun Madong, AMK.,SKM mengatakan, Ketua DPW Heriyanto telah melantik pengurus DPD PPNI Koltim sebanyak 35 orang, dan 39 orang pengurus DPK PPNI Koltim. ”Pelantikan sejumlah pengurus ini bertujuan untuk menghidupkan organisasi keperawatan di Koltim,”katanya.

Pelantikan yang disertai seminar keperawatan itu kata Asrun, diikuti sebanyak 297 orang peserta. Sementara itu tujuan dilaksanakan pelantikan sejumlah pengurus yaitu, sebagai wadah para perawat dalam penyaluran aspirasi ditingkat daerah.

“ PPNI Koltim ini adalah wadah para profesi perawat, yang ber implikasi sebagai organisasi perawat yang berorientasi pada kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dalam sambutannya, mengapresiasi panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan kegiatan tersebut.

” Saya berharap dengan terbentuknya organisasi PPNI di Koltim, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi dari yang sebelumnya,”ujar dia.

Untuk itu Ketua DPD Nasdem koltim ini, berjanji bakal mempertimbangkan penempatan satu orang perawat disetiap desa nantinya.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *