Mengejutkan, Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Aggoeya Dalam Keadaan Tertindis Batu Besar

Salah Seorang Warga yang menujukan Adanya mayat  bayi saat pertama kali ditemukan Foto: Wayan
Salah Seorang Warga yang menujukan Adanya mayat bayi saat pertama kali ditemukan Foto: Yan

Kendari, Koran Sultra– Mengejutkan, Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di jalan Madusila kelurahan Aggoeya kecamatan Poasia Kota Kendari, pada Senin (26/9), sekitar pukul 11.30 wita. Saat ditemukan, kondisi jasad bayi tersebut masih dalam keadaan utuh beserta
ari-arinya yang tertutup oleh batu berukuran besar.

Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh Muhamad Sarif, warga asal kelurahan Anggoeya, kecamatan Poasia yang sehari-harinya berprofesi sebagai pencari ikan. Sarif menuturkan, mayat bayi tersebut ditemukan, saat ia hendak memancing ditempat penemuan mayat bayi tersebut.

“Awalnya saya memancing dari atas jembatan disekitar lokasi tersebut. Ketika saya membuang pacing, tiba-tiba terlihat
ada jasad bayi yang sedang tertutup oleh tiga buah baatu besar. Saat saya temukan, kondisi mayat terlihat masih segar dan lengkap dengan ari-arinya, tapi mayat bayi tersebut sudah tidak bernyawa,” ujar Sarif pada Koran Sultra saat ditemui disekitar lokasi penemuan mayat bayi Senin, (26/9) tadi.

Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia yang menerima adanya laporan warga, langsung menuju lokasi kejadian. Saat tiba di tempat penemuan mayat bayi laki-laki itu, personil Polsek Poasia yang dipimpin Kapolsek Poasia, Kompol Haerudin kemudian memasang garis polisi.

“Menindaklanjuti penemuan tersebut, kami kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam penyelidikan kasus ini, kami sudah memeriksa dua orang saksi, yakni orang yang pertama kali menemukan adanya mayat bayi tersebut,”terangnya.

Haerudin menegaskan, meski belum diketahui motif pelaku yang tega membuang bayi berjenis kelamin lai-laki itu, pihaknya akan terus intens menangani kasus tersebut. Untuk membantu proses penyelidikan, pihaknya dibantu unit Satwa dari Polda Sultra.

“Untuk membantu dalam proses penyelidikan, kami juga dibantu dengan anjing pelacak dari K9 Polda Sultra. Sementara itu, mayat bayi tersebut kita akan bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, untuk divisum. Selanjutnya, akan kami makamkan dipemakaman umum kecamatan Poasia,”tegasnya.

Adanya temuan tersebut, menambah catatan Polsek Poasia hingga dua kasus penemuan mayat bayi sejak Januari hingga September 2016.

Kontributor : Yan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *