Kendari, Koran Sultra– Bagi masyarakat Kota Kendari yang hendak melintas disepanjang jalan Teluk Kendari Beach (Kebi) pada malam hari sebaiknya waspada dan berhati-hati.
Sebab, baru-baru ini, aksi penjambretan yang diwarnai tindak penganiayaan terjadi di tempat tersebut.
Jumadi Rahmat(52) warga asal Desa Sindang Kasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kota Kendari kena sial selasa (27/9) sekitar pukul 05.25 wita dini hari. Saat hendak Buang air kecil (Pipis) di teluk Kendari.
Kejadian itu bermula saat Jumadi dalam perjalanan menuju pelelangan ikan. Karena tak tahan menahan pipisnya, pria itu akhirnya mampir disebuah tempat. Tepatnya, didepan salah satu cafe yang berada disekitar teluk kebi kota Kendari.
Saat sedang pipis, tiba tiba muncul dua pria tidak dikenal bersepeda motor menghampirinya. Tanpa banyak nego, dua pria yang diduga begal itu, langsung mengeroyok Jumadi hingga babak belur. Akibatnya, wajah Jumadi yang bersih itu, menjadi lebam dan dipenuhi percikan darah.
Selain babak belur, barang berharga seperti Handpone dan Dompet yang berisi uang milik Jumadi, dibawah kabur oleh si begal.
Atas peristiwa yang menimpa dirinya, Jumadi pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya.
Kapolsek Kemaraya, IPTU Jimmy Fernando membenarkan, jika warga asal Sidang Kasih Kecamatan Ranometoo Kota Kendari bernama Jumadi Rahmat, baru saja melaporkan atas penganiayaan yang menimpa dirinya terhadap dua orang pria tidak dikenal.
“Menindaklanjuti kasus yang dilaporkan oleh korban sendiri. Saat ini kami telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Dugaan kami, kasus ini yang kedua kalinya terjadi dengan modus yang sama. Sehingga kuat sugaan kami pelakunya juga sama,” ujar Jimmi pada Koran Sultra Selasa (27/9).
Hingga penyelidikan ini masih berlangsung, Kepolisian Polsek Kemaraya telah mengantongi idenditas para pelaku. Namun, saat ini Kepolisian masih mengumpulkan bukti dan mengejar keberadaan para pelaku yang kerap membuat resah warga Kota Kendari khususnya wilayah Kemaraya.