Dua Butir Peluru Nyasar di Koltim Hebokan Netizen

Dua Butir Peluru Nyasar yang di Ungga di Akun Facebook.
Dua Butir Peluru Nyasar yang di Ungga di Akun Facebook.

Tirawuta, Koran Sultra– Dua butir peluru nyasar yang nyaris masuk ketubuh salah satu warga di Welala hebohkan netizen. Setelah beredarnya dua butir peluru nyasar yang diungga oleh salah satu warga Welala Kecamatan Ladongi Kolaka Timur (Koltim), membuat heboh sejumlah netizen.

Dalam sebuah akun Facebook milik salah seorang pemuda di welala, bernama Taufik Sungkono menyampaikan, pada Netizen khusunya warga yang berdomisili di Koltim untuk sekiranya dapat berhati hati. Sebab, kata dia baru-baru ini warga di Kelurahan Welala kecamatan Ladongi Koltim, telah dikejutkan adanya dua butir peluru nyasar, dan dua orang warga nyaris menjadi korban.

”Disampaikan kepada warga Koltim agar berhati-hati, baru-baru ini warga kelurahan Welala Kecamatan Ladongi, di kejutkan dengan Peluruh nyasar sekitar 2 orang warga hampir menjadi Korban peluru nyasar. Berdasarkan hasil keterangan warga yg hampir menjadi korban peluru nyasar, tiba-tiba terdengar suara dari atas rumah dan peluru seketika menembus seng dan mengikis tangan korban. Sontak korban langsung terkaget dan melihat peluru sudah didepan korban. Saat ini pihak yg berwajib dari Polsek Ladongi sementara dalam melakukan proses olah TKP,” tulis Tufik Sungkono di akun facebook pribadinya.

Di akun Taufik, terlihat dua gambar tangan yang sama, sedang memperlihatkan dua butir peluru yang baru saja ditemukan. Kejadian yang diperkirakan terjadi pukul 16.30 wita Minggu (13/11) itu, nyaris mencelakakan warga dilokasi tersebut.

Dua butir peluru yang diungga Taufik diakunya itu, diduga milik anggota Polisi. Sebab, gambar amunisi tersebut mirip Proyektil Pistol kaliber 38 yang sering digunakan anggota Polri.

Sementara itu, keterangan yang dihimpun Koran Sultra di lokasi kejadian, peluru tersebut jatuh secara tiba-tiba diteras rumah warga blog D milik Yusuf Satir (52). Sedangkan peluru satunya nyasar di ruang tamu warga di blog E bernama Fingki Wardiana (33).

Dari keterangan Yusuf Satir, saat itu pihaknya sedang duduk dihalaman rumahnya, tiba-tiba Ia mendengar suara benturan tepat di teras rumahnya. ”Pas saya lihat ternyata peluru senjata api,” ucap Yusuf.

Tidak jauh bedah dengan Fingki Wardiana, yang juga saat itu sedang duduk diruang tamu rumahnya. Tiba-tiba mendengar suara letusan sebanyak dua kali. ”Saya dengar memang ada suara letusan dua kali, tidak lama kemudian, tiba-tiba jatuh peluru disamping saya,” ketusnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan dari Polsek setempat. Namun, dua butir peluru nyasar itu, saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Ladongi. Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Koresponden : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *