Tina Nur Alam Resmikan Kantor Dekranasda dan Kampung Tenun Masalili di Muna

Ketua TP-PKK Sulawesi Tenggara, Hj. Tina Nur Alam didampingi oleh Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat peresmian Gedung Dekranasda di Muna

Ketua TP-PKK Sulawesi Tenggara, Hj. Tina Nur Alam didampingi oleh Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat peresmian Gedung Dekranasda di Muna
Ketua TP-PKK Sulawesi Tenggara, Hj. Tina Nur Alam didampingi oleh Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat peresmian Gedung Dekranasda di Muna

Raha, Koran Sultra – Ketua Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Propinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Tina Nur Alam meresmikan kantor Dekranasda Kabupaten Muna, selain Peresmian Gedung ini Hj. Tina Nur Alam juga meresmikan kampung tenun di desa Masalili Kecamatan Kontunaga, Minggu (16/4).

Saat peresmian Kampung Tenun di Desa Masalili, Ketua TP PKK Sultra yang juga Anggota DPR RI ini berharap agar keberadaan Kampung Tenun ini dapat berkontribusi dalam pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, “dengan pemberian bantuan alat tenun tradisional ke pengrajin tenun yang telah ditetap dalam SK diharapakn dapat meningkatkan pendapatan, serta menyerap tenaga kerja” katanya.

“ selain itu juga, diharapkan kampong Tenun ini dapat menarik minat wisatawan untuk dating ek Kabupaten Muna melihat langsung cara kerja pengrajin tenun secara tradisional” Ujar Anggota DPR RI ini yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muna, Yanti Setiawati. Se. Msi. Rusman Emba

Ketua TP - PKK Sultra, HJ. Tina Nur Alam di dampingi oleh Kettua TP-PKK Kab. Muna,  Yanti Setiawati Rusman Emba SE. M.Si.
Ketua TP – PKK Sultra, HJ. Tina Nur Alam di dampingi oleh Kettua TP-PKK Kab. Muna, Yanti Setiawati Rusman Emba SE. M.Si.

Berdasarkan SK Bupati Nomor 294 tahun 2017 Kabupaten Muna menetap 5 desa tenun diantaranya Desa Masalili Mabolu, Liang Kabori, Mabodo, maupun Lakarinta,

“penempatan Desa Masalili ini sebagai kampung tenun, sudah melalui tahapan pengkajian oleh Dekranasda Sultra bersama Bank Mandiri Cabang Kendari, “pungkasnya.

Kata Tina, berharap dengan keberadaan kampung tenun ini, dapat dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan menjadi daerah destinasi wisata di Sultra khususnya di Muna.

“kampung Masalili patut dijadikan sebagai tempat wisata tak hanya sebagai kampung tenun namun terdapat pula peninggalan situs prasejarah sejak 1300 tahun lalu baik berupa lukisan yang ada dinding Gua Liang Kabori, Liang Metanduno Maupun liang Sugi Patani, “paparnya.

Kedatangan Tina Nur Alam, dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati Muna serta jajaran SKPD Se-Kabupaten Muna.

Kontributor : Bensar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *