Raha,Koran Sultra – Satu persatu aktor pembakaran randis Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Dikbud) Muna telah dubekuk, Kepolisian Resort Muna (Polres), target otak pelaku pembakaran randis tersebut.
Satu persatu polisi bekuk pelaku,yang sebelumnya inisial JU (21) dibekuk dikediamnya Minggu (24/9) di Jalan Sawerigading, Kelurahan Butung-butung kecamtan Katobu, RMD (19), di Desa Mantobua Kecamtan Lohia, Senin (25/9),sedangkan penkapan terahir dari tiga pelaku pembakaran IP (36) di Desa Korihi kecamatan Lohia sekitar pukul 21. 00 Wita.
Namun siapakah dalang utama dibalik pembakaran mobil randis yang diawaki oleh Kudis Muharam,sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) yang telah terjadi kedua kalinya.
“setelah dikorek keterangnya ada nama lainya, untuk saat ini pelaku IP belum bisa periksa secara keseluruha, kita berikan kebijakan dulu, kita hormati sebagai manusia, “ujar Kasat Reskrim Polres Muna IPTU Fitriyadi. S. Sos, SH. Rabu (27/9).
Penangkapan IP ternyata pihak polres Muna menurukan 50 porsenil, pelaku tersebut dikepung dalam hutan Lohia,selama tiga hari tiga malam.
” pelaku ditemukan dan tidak ada perlawanan dan ditetapkan sebagai tersangka dengan dua alat bukti, “papar.
Kata Fitryadi, pelaku IP tidak ada permaslahan dengan korban Kudus Muharan, berarti masi ada otak pelaku yang akan dimintai keteranganya.
“kalau memang terkait kita akan proses secara hukum, isya Allah ada nama lain dan kami memiliki saksi petunjuk, “tegasnya.
KONTRIBUTOR : BENSAR