KENDARI, KORANSULTRA.COM – Pakta Integritas seleksi penerimaan CPNS Polri Tahun 2017 resmi di tanda tangani oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, Jumat (28/9).
Setidaknya ada 32 peserta yang terdiri dari 28 perawat, dan 4 orang dokter yang mengikuti seleksi CPNS tersebut. Kapolda Sultra mengatakan, dalam seleksi kali ini hanya ada 5 orang yang bakal diterima.
Untuk itu Brigjen Pol Andap Budhi Revianto menegaskan, jika dalam proses penyeleksian CPNS nanti, tidak boleh ada Kongkalingkong.
“Saya berharap jangan ada yang kongkalingkong pada peserta saat proses penyeleksian,” terang Andap Budhi Revianto, di Aula Dachara Mapolda Sultra.
Andap mengingatkan, jika dalam proses nanti ada yang tidak dipahami, peserta dapat berkordinasi langsung pada sejumlah pejabat tinggi Polda.
“Yakinlah dengan kemampuan sendiri. Jika kita bersungguh-sungguh maka kita akan menghasilkan kepuasan tersendiri,” ujarnya.
Kapolda juga menyampaikan jika dalam penerimaan CPNS tersebut bakal dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Saya saja selaku ketua panitia diseleksi ini, tidak bisa membantu untuk meloloskan peserta, apalagi yang lain,” terang mantan Karo Pal Aslok Mabes Polri itu.
Untuk itu jika terdapat keganjalan dalam proses penyeleksian tersebut pihaknya tidak segan melakukan diskualifikasi.
“Saya tidak main-main, kalau sampai terdapat korupsi, kolusi dan nepotisme saat penyeleksian, saya tidak segan dis peserta tersebut, kemudian memprosesnya,” tegasnya.
Ia juga meminta agar para pengawas yang telah ditunjuk dapat diawasi sedetail mungkin.
“Yang jelas esensinya, panitia dilarang melakukan janji yang bersifat korupsi kolusi dan nepotisme,” jelas dia.
Untuk diketahui, 32 peserta tersebut merupakan hasil verifikasi yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi CPNS Polri tahun 2017 Polda Sultra.