Pemkab Koltim Gelar Jalan Sehat, Peringati HKN ke-53

Pemkab Koltim Gelar Jalan Sehat, Peringati HKN ke-53, Foto: Tamto
Pemkab Koltim Gelar Jalan Sehat, Peringati HKN ke-53, Foto: Tamto

TIRAWUTA, KORANSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar jalan sehat, Kamis (9/11) pagi. Jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-53 ini start di depan SDN 1 Poni-poniki dan finish di Lapangan Nur Latamoro Kelurahan Rate-rate.

Bupati Koltim Tony Herbiansyah, melepas peserta yang terdiri dari segenap lingkup Pemkab Koltim. Peserta jalan sehat itu, diikuti dari Bupati, Wakil Bupati Koltim, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD Koltim, Ketua Tim Penggerak PKK Koltim, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Koltim, serta seluruh aparatur dan masyarakat umum.

Selain gerak jalan santai, juga digelar senam jantung sehat, penyerahan sejumlah bantuan seperti BPJS, Launching gerakan masyarakat hidup sehat (germas), penggalangan komitmen germas, Pembagian puluhan doorprise dan kunjungan ke sejumlah unit pelayanan kesehatan yang telah disediakan.

Bupati Koltim Tony Herbiansyah dalam sambutannya mengatakan, tema HKN tahun ini adalah ”sehat keluargaku sehat Indonesia” sesuai dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga dimana keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat melalui pencanangan germas.

”Kegiatan germas ini dilakukan dengan cara melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban,” katanya.

Lembih lanjut Tony, pada peringatan HKN Ke-53 tahun ini, ia meminta akan hal-hal, pertama membangun kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan indeks pembangunan manusia, disamping unsur pendidikan dan ekonomi.

Kedua, Diperlukan kerja sama lintas program maupun lintas Sektor, Akademisi, Pelaku usaha, Organisasi masyarakat dan lainnya sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa, Khususnya kualitas sumber daya di Koltim sehingga mampu mewujudkan daerah agrobisnis yang unggul dan berdaya saing.

Dan permintaan ketiga kata bupati yakni, mengingatkan kembali gerakan revolusi mental dijajaran kesehatan dengan tiga nilai utamanya itu yakni integeritas, kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja, sehingga dapat memberikan warna dan arah pembangunan.

Kontributor: Tamto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *