Unaaha, Koran Sultra – Insiden kehilangan motor dan sapi yang sempat menghebohkan warga unaaha ditengah – tengah acara lulo pesta pernikahan warga pada minggu malam 10/02 kemarin akhirnya terungkap.
Rupanya sapi warga yang hilang itu ternyata hanya terlepas ikatannya dan sudah ditemukan pada keesokan harinya, sementara sepeda motor jenis honda supra fit yang dikira dicuri sekitar pukul 21.00 ternyata dibawa oleh pemuda setempat yang dalam keadaan mabuk dan mengira motor itu milik saudaranya yang dipinjamnya dan ditemukan sekitar pukul 23.30 selang beberapa jam kemudian terparkir didepan rumah.
Ibarat nasi sudah jadi bubur, gara – gara salah membawa motor orang, kini Agus Tao ditahan di Mapolres Konawe, dimana dirinya juga sempat dicurigai sebagai pelaku pencurian sapi padahal hewan ternak milik warga ini hanya terlepas dari ikatannya.
Penuturan Agus Tao saat ditemui awak media pada senin malam 11/02 di Mapolres Konawe dirinya mengira motor itu milik saudaranya sebab kunci kontaknya cocok dan bisa dinyalakan, ” Saya pinjam motornya adeku, saya kira sudah motornya karena waktu saya kasi masuk kuncinya cocok dan saya stater bunyi” katanya.
Dirinya mengakui jika saat itu dia tengah mabuk berat, ” Saya mabok tadi malam, jadi saya sudah tidak ingat mi, makanya waktu saya mau keluar kembalikan tuperware yang saya pinjam saya kaget tidak ada mi motornya adeku yang saya liat hanya motor supra” Lanjutnya.
Terpaksa, waktu mau kasi kembali itu tuperware saya pinjam motornya orang. tuturnya.
Mirisnya, gara – gara salah membawa motor ini agus tao kini terpaksa harus di tahan di Polres Konawe berdasarkan laporan kehilangan yang dibuat oleh si pemilik motor.
Agus tao yang diciduk hanya selang beberapa jam setelah insiden kehilangan ini dijemput di Kelurahan Asinua dirumah keluarga tempat tinggalnya saat ini, sementara motor diamankan yang saat itu masih terparkir di teras depan rumahnya.
Puluhan warga yang ikut melakukan pencarian tampak memadati rumah tempat agus tao ini tinggal sekitar pukul 23.30, Bahkan informasi yang didapati awak media bahwa sempat terjadi insiden pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang bertugas di Provinsi lain dan sedang berkunjung ke keluarganya.
Rinto sebagai pemilik rumah tempat agus tao tinggal mengaku kasihan melihat keluarganya ini dipukuli, ” Didalam rumah dia dikasi bangun dengan tempeleng dimuka, begitu juga waktu dia sudah ada diluar rumah saya liat dia beberapa kali dipukul, padahal disitu juga ada polisi tapi tidak ada ji yang pukul” ujar rinto.
” Tak lama aetelah itu polisi yang datang menggunakan mobil langsung mengamankannya dan membawa tao ke kantor polisi” ujarnya.
Atas insiden ini pihak keluarga mengaku akan menindak lanjuti persoalan ini dan akan menkonsultasikan hal ini ke Korem 143/HO untuk selanjutnya di lanjutkan ke Denpom. demikian yang diungkapkan salah satu keluarga Agus Tao.
” Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Korem, insya allah dalam waktu singkat persoalan ini akan kami lanjutnya ke Denpom” ujar Andriansyah Siregar selaku salah satu keluarga Agus Tao.
Penulis : Redaksi