Humas: Ketaatan Keluarga Pasien akan Menghasilkan Pelayanan yang Maksimal
Kendari, KoranSultra.Com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sultra, terus menghimbau masyarakat yang menjadi pengunujung RSUD agar selalu taat dengan segala peraturan RSUD Bahteramas. Dimana dengan ketaatan masyarakat tersebut, pihak RSUD Bahteramas dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang berdampak pada kepuasan masyarakat.
Hal tersebut dihimbau langsung oleh Humas RSUD Bahteramas Provinsi Sultra, Masita saat ditemui awak media diruangannya.
Kata Masita, peraturan dan tata tertib RSUD yang harus ditaati oleh pasien dan keluarga pasien diantaranya jadwal waktu berkunjung keluarga pasien.
Sesuai SK Direktur RSUD Bahteramas nomor 334 tahun 2016, waktu membesuk dipagi hari pada pukul 10.00-12.00 wita dan Sore 16.00-20.00 wita.
“Waktu membesuk ini sesuai dengan tata terbit yang ada. Pembatasan jadwal besuk tersebut demi kebaikan serta kesehatan pasien yang dirawat,” terang Masita.
Selain itu Masita juga menyebutkan jika anak umur 12 tahun kebawa tidak diperkenankan berada dilingkungan RSUD. Hal tersebut guna menghindari terjangkitnya penyakit pada anak.
Penunggu pasien maksimal dua orang dan menggunkan kartu tunggu pasien. Serta pengungjung diluar jam besuk, sedianya mendapat izin dari dokter atau perawat jaga.
“Jadi untuk membesuk itu sudah ada aturannya. Dua orang saja kalau lebih dari itu di larang. Hal tersebut beralasan dapat mengganggu kesehatan pasien yang sementara dirawat. Bayangkan saja jika yang membesuk banyak, tentu pasien menjadi sesak akibat pengap. Untuk itu kami batasi jumlah pembesuk,” jelasnya.
Wanita berhijab itu juga menjelaskan bahwa bila pasien atau keluarga pasien tidak menaati tata tertib rumah sakit, maka akam ada sangsi yang akan diberikan. Dimana sangsi tegasnya bila pasien atau keluarga pasien melanggar maka pasien akan dipulangkan oleh pihak RSUD.
“Tidak langsung dipulangkan tapi akan ada teguran, nah kalau teguran itu tidak diindahkan kita pulangkan saja. Seperti ada beberapa waktu lalu ada keluarga pasien yang datang memebuhi ruangan dan kami tegur malah marah-marah, kami kemudian memanggil keluarga pasien dan menjelaskan aturan yang ada dan keluarga pasien tersebut akhirnya minta maaf dan mau menaati aturan kami,” tutupnya.
Kontributor :Redaksi