Unaaha, Koran Sultra – Kepala perum bulog subdivre Unaaha A.Nurhayati khawatir akan adanya oknum yang mengatas namakan perum Bulog dalam melakukan pembelian gabah terhadap petani.
Kekhawatiran Nurhayati tersebut berdasar dari keluhan dimasyarakat petani terkait harga gabah yang tergolong rendah saat panen terjadi.
“Saya takutkan jangan sampai ada yang mengatas namakan Perum Bulog dalam membeli gabah para petani dengan harga murah tapi penjualannya dilempar kepasar umum.”tuturnya saat ditemui awak media kemarin.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan pelaku usaha jasa penggilingan padi yang bermitra dengan Bulog.
Dirinya mengatakan dari 20 pelaku usaha penggilingan padi mitra bulog rata-rata membeli gabah petani dari pengumpul dengan harga 4 ribu.
” Setelah kami konfirmasi semua membeli dengan harga yang sesuai dan ada kwitansinya.”ujarnya.
Namun dirinya mengakui pihak bulog tidak bisa mengambil tindakan terhadap pelaku yang melakukan pembelian gabah petani dibawah maupun diatas harga yang ditetapkan.
“kami tidak punya kapasitas untuk memberikan satu tindakan terhadap pembeli dari luar.”pungkasnya.
KONTRIBUTOR : NASRUDDIN