
Kolaka, KoranSultra.Com – Ribuan simpatisan beserta Pendukung pasangan Calon Bupati Kolaka Asmani-Syahrul tumpah ruah padati lapangan Konggoasa, Kabupaten Kolaka, Kamis (21/6/2018).
Para pendukung itu hadir guna mendengarkan visi-misi pasangan tersebut. Juga sebagai bentuk apresiasi dalam kecintaan mereka terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati yang bakal peduli dengan rakyat Kolaka.
Kampanye Akbar tersebut dihadiri sejumlah politisi partai PKS dan Golkar. Pasangan yang mengusung takeline ”Berani Membawah Perubahan di Kabupaten Kolaka” itu juga menghibur masyarakat melalui lantunan lagu dari para artis ibu kota.
Ketua Tim pemenangan Asmani-Syahrul,Chardi dalam orasinya,mengajak simpatisan serta relawan dan pendukung Berani untuk tetap solid dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 2 pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Ia meminta pada pendukung Berani agar tidak terlena dengan janji politik cabup lain. ”Tidak lama lagi kita akan melaksanakan pemilihan. Untuk itu, mari kita rapatkan barisan demi memenangkan pasangan Asmani- Syahrul untuk menuju perubahan Kabupaten Kolaka yang lebih baik lagi. Kabupaten Kolaka ini sama-sama kita cintai ini,” ujar Chardi, yang juga Ketua DPC PKS Kabupaten Kolaka.

Tidak hanya itu, Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan BAE, juga ikut berorasi serta mengajak ribuan para simpatisan dan relawan untuk terus bergerak dan memenangkan pasangan Asmani-Syahrul agar menjadi Bupati Kolaka dalam periode 2019-2023.
”Partai Golkar solid mendukung pasangan Asmani Arif – Syahrul Beddu bersama PKS. Karena hanya paslon nomor urut dua yang berani mempersembahkan program serta merakyat. Serta berani untuk bersama rakyat Kolaka membawa perubahan. Kolaka juga butuh pemimpin yang berani,” jelas Ridwan Bae.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Kolaka Syahrul Beddu, dalam orasi politiknya mengatakan, jika rakyat Kolaka harus pandai menentukan sikap, utamanya pilihan politiknya. ”Jangan mau di di intimidasi oleh siapapun.
Memilih calon pemimpin adalah kepentingan rakyat yang tidak bisa dilarang-larang. Prioritas kami sangatlah mendasar untuk mengganti bupati yang ada sekarang. Sebab, angka pengangguran sangatlah meningkat tajam dan juga angka kemiskinan di Kolaka saat ini kini mencapai 15,8 persen dikarenakan APBD Kabupaten Kolaka saat ini sangatlah defisit dan mencapai 7,18 persen,” kata Syahrull.
Untuk itu Ketua KNPI Sultra ini, menyampaikan jika pada tanggal 27 Juni, tidak salah pilih pemimpin. ”Nanti kita harus tetapkan pilihan kita untuk memilih pada pasangan nomor urut dua,” ketusnya.
Tidak mau kalah, Calon Bupati Kolaka Asmani Arif juga berapi-api memaparkan sejumlah visi-misi yang akan membawa perubahan Kabupaten Kolaka jika terpilih nanti.
”Kami telah menyiapkan visi kami untuk perubahan Kabupaten Kolaka dan misi kami dalam sembilan program kerja. Olehnya itu jangan lupa di TPS nanti coblos nomor urut dua,” ujarnya.
Kontributor : Asri Joni