Lasusua, Koran Sultra – Inilah nasib yang diderita keluarga Muh. Edi (40) pekerjaan petani Warga Dusun 4 Guasari Desa Koreiha, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rumah panggung miliknya yang terbuat dari ramuan kayu berdinding papan ludes diamuk sijago merah, disebabkan anaknya yang berumur 3 tahun main korek dikompor gas, Senin (27/08/2018) Siang. tidak ada Korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditafsir ratusan juta rupiah.
Kasubag Humas Polres Kolut, Ipda Yospin menjelaskan, Sebelum kebakaran pemilik rumah Muh.Edi sedang menyemprot rumput dikebunnya bersama anaknya Muh.Aldi.selang berapa menit kemudian Anti (35) Istri Muh. Edi, membantu memetik coklat yang sekitar 50 meter dari rumahnya bersama anaknya Muh. Afdal (3), tanpa diketahui ibunya, Muh. Afdal kembali kerumahnya.
“Disinilah kejadiaanya, saat Anak ini bermain korek didekat kompor gas, kemungkinan ada kebocoran tabung gas sehingga ada percikan api dan membakar ramuan rumah dengan cepat,”ungkapnya
lanjutnya Yospin, Melihat apa membakar rumahnya, anak ini berlari memanggil Ibunya yang sedang memetik coklat sambil berteriak ” Ma ada Api menyala dirumah” kemudian Ibunya berlari menuju rumahnya, saat mendekati rimahnya sang ibu mendengar tabung gas meledak dan mengakibatkan kobaran api sangat besar dan melalap Ramuan kayu dan dinding papan rumahnya.
” Anti Isteri Muh. Edi berteriak meminta tolong, dan datanglah warga yang langsung memadamkan api, tapi sayang angin kencang membuat rumah panggung ini habis di lalap sijago merah,”
Korban mengalami kerugian, 3 unit sepeda motor terbakar , 1 Ton Coklat kering, 100 gram Emas, 1 buah senso kecil, serta peralatan pembuatan sarang burung Walet, ditafsir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Sulitnya tim Damkar memadamkan apj karena lokasi kebakaran berada di pegunungan sehingga mobil pemadam kebakaran yg diperbantukan 1 Unit diwilayah Kecamatan Ngapa tidak dapat menjangkau lokasi kebakaran dan untuk menjinakkan sijago merah dilakukan dengan mengunakan peralatan seadanya.
Sampai saat ini, Dinsos dan BPBD Kolht sudah melakukan pendataan dan dalam waktu dekat akan memberikan bantuan untuk meringankan beban korban seperti tenda, selimut dan makanan siap saji.
KONTRIBUTOR : ISRAIL YANAS