Rumah Terbakar, Warga di Kolaka Sayangkan Damkar Telat Datang

Rumah Terbakar Damkar Telat Datang Foto : Andi Hendra
Rumah Terbakar Damkar Telat Datang Foto : Andi Hendra

Kolaka, Koransultra.com – Sebuah lantai dua di Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara, ludes dilalap si jago merah, Senin, (17/9/18) sekitar pukul 14.20 wita.

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Fajar (20) yang merupakan tetangga pemilik rumah, Daeng Ali (83). Fajar melihat asap di rumah korban pada bagian lantai bahwa. Yang kemudian mendengar ada suara ledakan dalam rumah sebanyak tiga kali.

“Setelah saya pastikan, ternyata benar jika rumah tersebut kebakaran. Saya akhirnya menghubungi salah satu petugas pemadan kebakaran yang saya kenal,” ujar Fajar.

Rumah Terbakar Damkar Telat Datang Foto : Andi Hendra

Saat menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang juga merupakan kenalannya itu, ia pun disarankan untuk menghubungi langsung kantor Pemadam kebakaran.

“Namun setelah saya menghubungi di kantor pemadaman, tidak mau tembus akhirnya saya menghubungi kembali kenalan saya untuk menghubungi kantornya itu. Barulah tembus ke kantor pemadam kebakaran,” ujarnya.

Dirinya menyayangkan tindakan pihak pemadaman, yang terkesan sangat lambat menagani bencana kebakaran.

“Pemadamannya baru tiba setengah jam setelah dihubungi. Sehingga kedatangan mereka sia-sia saja. Sebab, rumah sudah rata dengan tanah,” katanya.

Diketahui rumah tersebut miliki salah seorang Pedagan di pasar raya mekongga. Saat kejadian, pemilik rumah sedang berjualan di pasar.

Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Marten, yang dikonfirmasi terkait keterlambatannya mengatakan, jika memang pihaknya telat menerima laporan, sementara dinding rumah berbahan kayu sehingga api dengan mudah menjalar.

Rumah Terbakar Damkar Telat Datang Foto : Andi Hendra

Sementara itu Dinas Sosial Kabupaten Kolaka berjanji bakal memberikan bantuan terhadap korban kebakaran tersebut.

“Sebentar kami akan mendistribusikan bantuan berupa logistik makanan, dan untuk rumah nya kami hanya dapat membantu atap nya berupa seng. Sementara korban serta keluarganya bisa tinggal di rumah susun yang tak jauh dari rumahnya,” kata Andi Mallombassi.

Kabid penanganan bencana BPBD Kolaka Sutarno, berjanji bakal mengupayakan bantuan berupa kayu agar rumah korban dapat segera mungkin dibangun.

Kontributor : Andi Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *