Kisah Wawan, Korban Gempa Palu yang Hijrah di Konawe

Wawan dan Istri nya diberikan wejangan oleh PMII
Wawan dan Istri nya diberikan wejangan oleh PMII

Unaaha, Koransultra.com – Duka menyelimuti kita, mengikis harapan, serta cita-cita anak bangsa. Gempa bumi disertai tsunami menerjang Kota Palu, Donggala dan sekitarnya.

Akibatnya, kerusakan parah di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah pun terjadi, termasuk di Sigi dan sekitarnya.

Begitupun dengan jumlah pengungsi yang terus bertambah dikumpulkan di satu tempat penampungan. Bahkan ada diantara mereka yang pupus harapan, sehingga meninggalkan kota kelahirannya itu.

Dari beberapa sumber mencatat, ada ratusan warga asal Kota Palu dan sekitarnya hijrah ke luar Sulawesi Tengah.

Mereka masih mempunyai impian untuk tetap bertahan hidup meski di negeri orang.

Seperti halnya yang dialami Wawan dan keluarganya, mereka memilih mengungsi ke kediaman keluarganya bernama Tika warga asal Desa Lalo Wulo, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Wawan bersama isteri dan ketiga anaknya itu, tiba di Kabupaten Konawe pada, Sabtu (5/10/2018) pukul 23.00 malam.

Wawan meninggalkan kampung halamannya itu setelah satu minggu usai peristiwa bencana alam di Palu.

Kini Wawan bersama Istri dan anaknya sudah dapat bernafas lega, jika hal yang tidak diinginkan kembali menerpa tanah kelahirannya.

Senyum kecil terlihat diwajahnya, ekor matanya seakan berkaca-kaca. Menyambut belas kasih dari sosok sejumlah mahasiswa asal Konawe.

Wawan diberikan wejangan berupa sembako beserta perlengkapan bayi.

Wawan diketahui oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Konawe itu dari warga.

PMII pun antusias memberikan bantuan terhadap Wawan dan keluarganya.

“Kami langsung menemui mereka, setelah mendapat informasi dari masyarakat,” ujar Ahmad Tawakal, Ketua PMII cabang Konawe, Sabtu (06/10/2018) malam.

Ahmad berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Wawan dan keluarganya.

“Semoga bantuan yang seadanya kami berikan dapat meringankan beban Wawan,” ketusnya.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *