Laporan : Dekri Adriadi
Kolaka, Koransultra.com – Puluhan santri Pondok Pesantren Ihiya Asunnah di Kelurahan 19 November, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (17/10/2018) malam, dirawat di Puskesmas Wundulako, diduga akibat keracunan makanan.
Kepolisian telah merilis, setidaknya ada sebanyak 75 santri yang mengalami keracunan setelah usai mengkonsumsi ikan jenis cakalang.
Dalam rilis tersebut, sebelum keracunan makanan, para santri itu terlebih dahulu mengalami gejala gatal-gatal, pusing dan sakit pada bagian ulu hatinya.
Karena panik, para santri pun melaporkan pada pihak Pimpinan Pesantren yaitu Uztad Sutamin.
Pihak pengelola pun memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air kelapa kepada para santri yang keracunan tersebut.
Setelah itu, pengelola menghubungi pihak Puskesmas Wundulako untuk menjemput para santri di bawa ke Puskesmas Wundulako guna penanganan medis.
Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa beberapa saksi, guna penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, pihak pengelola pesantren sudah mengigatkan juru masak pesantren, untuk tidak memasak ikan cakalang tersebut. Sebab, ikan itu sudah tersimpan selama beberapa hari didalam lemari pendingin.
Saat ini santri yang masih dalam perawatan medis berjumlah 12 orang yang terdiri dari 7 santri pria dan 5 santri wanita.
Sementara santri yang lainnya telah dipulangkan ke pondok pesantren karena kondisinya yang sudah membaik.(rilis_Polisi)