
Baubau, Koransultra.com – Seorang Siswa SMK Swasta Pelayaran di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial YS, diduga melakukan pemukulan terhadap seorang siswa sekolah dasar di SD negeri 3 Lamangga, Kelurahan Tangana, Kota Baubau, Sabtu (13/10) lalu.
Pemukulan dilakukan, lantaran sakit hati dengan laporan adiknya yang tak lain kerabat sekolah korban.
Adik YS menyampaikan jika ia baru saja mengeluarkan darah dari mulutnya akibat perbuatan korban yang tak lain kakak kelasnya.
YS dan Ibunya pun langsung menuju ke sekolah guna menemui RM(12). Tanpa tanya Ibu YS pun langsung mencubit dan memutar tangan RM hingga membuat korban menjerit kesakitan.
Sementara YS memukul mata RM yang mengakibatkan korban mengalami luka lebam pada mata bagian kanan bawahnya.
Mirisnya lagi, penganiayaan RM disaksikan teman-teman, guru dan murid lainnya.
Salah seorang Guru SD negeri 3 Lamangga, Wa Ipo yang ditemui Koransultra.com membenarkan peristiwa tersebut.
Disebutkan Wa Ipo, jika adik YS tidak lain HL merupakan siswa kelas III sedangkan RM adalah siswa kelas VI, keduanya saat itu sedang mengikuti kegiatan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di halaman sekolah.
“HL tidak sengaja menabrak bahu RM saat sedang berlari. Saat HL menabrak bahu RM tiba-tiba gusi HL mengeluarkan darah,” terang Wa Ipo yang dijumpai pada, Sabtu (20/10).
Kata Wa Ipo, pihaknya juga kaget setelah melihat Ibu dan kakak HL datang ke sekolah menemui RM yang kemudian melakukan pemukulan.
“Ternyata HL dia lapor sama mamanya makanya datangmi dengan kakaknya tanpa bertanya dia pegang itu anak kelas VI kakaknya HL, langsung dia pukul bagian matanya jadi bengkak kasian, untung kasian dia tidak sampai keluar darah,” ungkapnya.
Tidak terima anaknya dipukuli, orang tua RM langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Murhum.
Informasi yang dihimpun Koransultra.com Polisi sudah menerima laporan orang tua RM dengan Surat Laporan Polisi No:LP/38/X/2018/Sultra/Sek Murhum.
“Biarkan gurunya dulu yang selesaikan persoalan ini. Saya juga tetap tidak akan lari dari tanggung jawab dari masalah ini. Hari Senin saya akan tidak lanjuti dan saya akan pelajari dulu masalahnya seperti apa,” kata Plt Kepala Sekolah SDN 3 Lamangga lewat via telepon seluler nya.
Kontributor : Muhlis