
Kolaka, Koransultra.com – Rektor USN Kolaka Dr.Azhari hadiri mengukuhan Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPP – IKAPTK) Sultra masa Bakti 2019 – 2022 di Aula Sangia Ni Bandera, rujab Gubernur Sultra, Ali Massi Jum’at (27/12/19).
Pada Kegiatan tersebut, secara kebetulan Azhari bertemu dan duduk berdampingan dengan Bupati Buton, La Bakry yang pernah menjadi rival pada Pemilihan Kepala Daerah Buton 9 tahun yang lalu.
“Saya bertemu dengan pak La Bakry, Bupati Buton di pengukuhan IKAPTK di kendari, dan saya duduk berdampingan sambil berbincang – bincang, saya pernah menjadi rival beliau saat pilkada 9 lalu, saat itu belum ada pemekaran Kabupatrn Buteng dan Busel. Meskipun demikian Kami tetap menjalin hubungan yang baik dan tetap akrab,” kata Dr. Azhari pada cuitannya di facebook (27/12/19).
Ia juga menceritakan jika, bukan hanya La Bakry yang pernah menjadi rival pada kontestasi pemilihan kepala daerah, namun ia juga pernah menjadi rival Ali Mazi Gubernur Sultra, pada pemilihan gubernur pada 12 tahun silang.
“Tidak hanya pak La Bakry, akan tetapi Kakanda saya yang merupakan Gubernur Sultra yang sekarang ini, juga pernah menjadi rival saya pada saat pilgub pada 12 tahun lalu, namun demikian hinggah sekarang ini kami masih memiliki hubungan yang sangat baik dan akrab dan selalu berdiskusi dimanapun kami bertemu dan salaing memberikan motivasi,” tuturnya.
Pengukuhan Pengurus DPP IKAPTK dilakukan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi serta dihadiri oleh Sekjen Dewan Pengurus Nasional, Saprizal, Pj. Sekprov Sultra, La Ode Ahmad dan sejumlah Kepala Daerah di Sultra .
Pada pengukuhan tersebut Kepala Pusat Data Sistem dan Informasi Kemendagri, Asmawa Tosepu terpilih sebagai ketua IKAPTK Sultra, sementara Armunanto yang merupakan Sekdis Satpol PP dan Damkar Konsel sebagai wakil ketua, sedangkan Ketua Bidang Publikasi dan Humas, Anas Mas’ud, Kadis Kominfo Konsel, dan posisi Wakil Ketua di jabat Muh Taufik Amin.
Asmawa menyampaikan bahwa secara history, lembaga pendidikan Kepamongprajaan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan. Sejak didirikan Kursus Dinas C Tahun 1952, APDN (1956), IIP (1967), APDN Nasional (1988), STPDN (1992), IPDN (2004).
“Pengurus yang dikukuhkan saat ini, merupakan hasil dari Kongres pada 24 agustus 2019 lalu, yang diamanahkan, jika Pengukuhan di Sultra dilakukan oleh Bapak Gubernur yang merupakan Ketua Dewan Penasehat,” tuturnya.
Ali Mazi berharap terbentuknya IKAPTK di Sultra dapat menjadi momentum penting agar dapat mewujudkan eksistensi organisasi yang dapat memberikan sumbansi pemikiran, inovasi serta kreatifitas pada seluruh anggotanya demi mendorong akselerasi pembangunan yang ada di Sulta.
Kontributor: Andi Hendra