Kolaka, Koransultra.com – Hasil resmi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kolaka, inisial R yang meninggal di Rumah Sakit Bahteramas pada Senin, (23/3/2020) lalu, belum keluar. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara penanganan Corona Virus Disease (COVID 19) Kolaka, dr.Muhammad Aris di posko Penanganan Covid 19 Kolaka, Kamis (26/3/20).
Dikatakannya, hasil tes laboratorium almarhuma bakal keluar pada hari Jumat atau Sabtu besok.
Untuk itu, Aris menegaskan informasi atau pesan yang beredar luas di masyarakat, yang menyatakan hasilnya telah keluar dan dinyatakan positif itu tidak benar.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan resmi dari Provinsi mengenai hasil laboratorium Almarhuma. Jika ada yang mengatakan sudah keluar, itu tidak benar,” tutur dr. Aris.
Ia menghimbau, masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, seperti yang beredar pada akun media sosial baik itu melalui jejering Facebook maupun di akun Whatsapp.
“Baik dalam bentuk video maupun tulisan atau foto yang dapat meresahkan, dan mengganggu kerja – kerja tim Penanganan Virus Corona di Kolaka,” katanya.
Lebih lanjut dr. Aris, mengenai jumlah orang yang datang melayat di kediaman almarhuma di Kolaka, tercatat sebanyak 137 orang warga Kolaka, dan sebanyak 60 orang dari warga Kabupaten Bombana.
“Kami terus melakukan pendataan, dan semua yang sudah di data, itu sudah diketahui alamatnya. Sesuai informasi yang di dapatkan, ternyata ada dari kabupaten Kolaka Timur yang juga datang melayat di kediaman almarhuma. Kami masih terus melakukan pendataan yang hadir di kediaman almarhuma,” ujar dr. Ais pada Koransultra.com.
Untuk itu ia berharap kepada masyarakat yang hadir dan sempat kontak dengan almarhuma, untuk sementara waktu dapat berdiam diri di rumah hingga hasil resmi laboratorium keluar.
Ditambahkan dr. Aris, bahwasanya data terbaru untuk ODP di Kabupaten Kolaka terjadi peningkatan yang sebelumnya berjumlah 41 orang, hingga Kamis ini berjumlah 45 orang.
Kontributor : Andi Hendra