Penyakit asam lambung atau istilah medisnya GERD biasa ditemui usai hari raya Lebaran. Nah hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi selanjutnya bagaimana mengtasinya secara tepat, berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagi sumber :

Saat hari lebaran banyaknya kue kering dan makanan Lebaran memang terkadang membuat masyarakat mengkonsumsinya secara berlebihan tanpa menyadari bahwa kebiasaan ini justru bisa memicu munculnya penyakit GERD ?

Penyakit asam lambung menjadi salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi, terlebih pada remaja dan usia dewasa produktif. Kondisi ini terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman.

Dilansir dari Medical News Today, gejala asam lambung yang cukup umum adalah munculnya rasa tidak nyaman dengan sensasi seperti terbakar di dada (heartburn). Menurut American College of Gastroenterology (ACG), pengidap asam lambung melaporkan bahwa perasaan tidak nyaman tersebut bisa menjalar sampai ke belakang tulang dada.

Rasa tidak nyaman saat asam lambung kambuh bisa terasa di leher dan tenggorokan sehingga beberapa orang merasakan rasa pahit atau asam di dalam mulut. Gejala asam lambung naik bisa berlangsung selama beberapa jam. Bagi sebagian pengidap, gejala bisa memburuk setelah makan, sementara itu yang lain mungkin mengalami gejala sebelum makan.

Ada berbagai cara mengobati asam lambung yang dapat Anda lakukan di rumah. Cara ini cukup mudah dan dipercaya efektif untuk mengatasi berbagai gejala yang disebabkan oleh penyakit asam lambung, seperti mual dan nyeri ulu hati.

Asam lambung dapat naik ke kerongkongan akibat katup antara kerongkongan dan lambung melemah atau mengalami gangguan. Kondisi ini disebut dengan penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Ketika terkena penyakit asam lambung, Anda bisa mengalami beberapa gejala, seperti sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, mulut terasa asam atau pahit, mual dan muntah, serta kurang nafsu makan.

Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena GERD, di antaranya:

Kondisi medis tertentu, seperti radang kerongkongan (esofagitis), radang lambung (gastritis), dan perlambatan gerakan lambung (gastroparesis)
Kelainan bawaan di lambung, seperti hernia hiatus dan gastroschisis
Kelebihan berat badan atau obesitas
Infeksi bakteri H. pylori
Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok
Efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin
Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan berlemak, cokelat, kopi, dan minuman beralkohol secara berlebihan.
Mengobati Asam Lambung di Rumah
Penyakit asam lambung yang bersifat ringan umumnya masih bisa ditangani sendiri di rumah. Anda bisa mencoba beberapa bahan-bahan alami berikut ini untuk mengobati asam lambung:

1. Jahe
Jahe memiliki sifat antiradang yang secara alami dapat mengatasi nyeri ulu hati. Selain itu, tanaman herba ini juga dapat mengatasi masalah pencernaan lain, seperti perut kembung dan mual. Untuk mengatasi gejala GERD, Anda bisa mengolah jahe menjadi minuman hangat. Selain jahe mentah, Anda juga bisa menikmati minuman jahe yang tersedia di pasaran.

2. Licorice atau akar manis
Licorice atau disebut juga akar manis diketahui dapat meredakan gejala nyeri ulu hati atau heartburn akibat GERD. Ini berkat kandungan zat di dalam licorice yang bersifat antioksidan dan antiradang sehingga bisa mengurangi pembengkakan, peradangan, serta luka di lambung dan kerongkongan akibat peningkatan asam lambung.

3. Akar marshmallow
Akar marshmallow mengandung berbagai zat yang dapat meredakan batuk, menyembuhkan luka pada lambung dan kerongkongan, serta mengatasi infeksi bakteri. Tanaman ini juga dipercaya dapat melindungi dinding lambung, sehingga tidak mudah luka saat terkena asam lambung.

Tak hanya asam lambung, daun dan akar marshmallow juga dapat digunakan untuk mengobati diare, konstipasi, peradangan lapisan lambung, serta nyeri dan pembengkakan di saluran pernapasan.

4. Teh chamomile
Teh chamomile sudah sering digunakan untuk meredakan nyeri perut dan ulu hati, mual dan muntah, serta secara tradisional dipercaya dapat mengatasi susah tidur. Ramuan herbal tersebut mungkin dapat menjadi cara alami dan efektif untuk mengurangi gejala GERD.

Meski bahan-bahan alami di atas diketahui efektif untuk mengatasi gejala asam lambung, tetapi khasiat dan efektivitas ramuan herbal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Selain bahan-bahan alami di atas, ada beberapa jenis makanan yang juga dapat Anda konsumsi untuk meredakan gejala asam lambung, di antaranya:

Sayuran hijau, seperti brokoli, asparagus, buncis, kembang kol, kentang, dan mentimun
Oatmeal dan roti gandum
Buah-buah yang tidak asam, seperti melon, pisang, apel, dan pir
Daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan makanan laut rendah
Anda juga bisa mengatasi asam lambung dengan menjalani pola hidup sehat, seperti:

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu masalah pada asam lambung, seperti makanan pedas, cokelat, kopi, dan alkohol.
Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Hindari memakai baju atau celana yang terlalu ketat karena dapat menekan lambung.
Cukupi waktu tidur, yaitu selama 7–9 jam setiap malam.
Tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi.
Meski terdapat bahan-bahan alami yang diketahui bisa mengobati asam lambung, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Terlebih, jika penyakit asam lambung yang Anda derita sudah cukup lama dan tak kunjung sembuh. (Sumber : www.aldokter.com)

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here