Kendari, Koransultra.com – Pengurus pemuda tani Sulawesi Tenggara Tenggara periode 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Sekjen Pemuda Tani Indonesia, R.S Suroyo JR di Kendari, pada Kamis (12/9/2024) lalu.
Saat melantik Pengurus Pemuda Tani Sultra, Sekjen Pemuda Tani Indonesia, R.S Suroyo JR mengingatkan salah satu fokus kerja Pemuda Tani Sultra periode ini adalah memastikan para petani di Bumi Anoa bisa mengakses pupuk bersubsidi dari pemerintah dengan baik, transparan dan cepat. Katanya.
Pemuda Tani Sultra melalui Ketua Bidang Pembahasan Strategis, Haerul Hidayat mengatakan pihaknya dapat mengambil peran strategis dalam berbagai persoalan yang dialami petani di Sultra, “salah satunya adalah masalah pupuk bersubsidi, Ini masalah kompleks dan selalu muncul tiap musim tanam. Para petani sulit mendapatkan pupuk, khususnya yang bersubsidi dari pemerintah.” Katanya.
Kami berharap, tambah Haerul. “Pemerintah memperhatikan ini supaya produksi padi para petani bisa berkualitas,” sambungnya.
“Peraturan Menteri perdagangan nomor 04 tahun 2023 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian menjamin hal tersebut. Tapi di lapangan, jangankan penyaluran pupuk untuk petani ingin membeli saja sangat sulit, ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan yang tidak lazim di kalangan petani yang tidak mengetahui seperti apa bentuk penyaluran pupuk bersubsidi, sedangkan seperti yang kita ketahui Sultra merupakan salah satu daerah penghasil pertanian yang cukup di perhitungkan di Nusantara.” Ungkap Ketua Bidang Pembahasan Strategis Pemuda Tani Sultra.
“Walaupun sebagai salah satu daerah penghasil pertanian yang melimpah namun pengadaan pupuk sangatlah memprihankan. Tata niaga dan tata salur pupuk ini, masih ada hambatan. Ini yang (akan) didorong Pemuda Tani Sultra.” Pungkasnya. (Rls/red)