Lasusua, Koran Sultra – Konferensi Pers yang digelar Ketua DPRD Kolaka Utara Muzakir Sarira dikediamannya kemarin, terkait iyu Pencabulan yang kini menerpa dirinya juga turut dihadiri sejumlah pendukung fanatik Ketua DPRD Kolut.
Para pendukung Fanatik yang hadir dalam konfrensi pers tersebut menegaskan, mereka siap melakukan aksi tandingan sekiranya masih ada aksi berikutnya ke Kantor DPRD untuk melakukan tindakan anarkis, “ termaksud Kades-Kades yang keluarga beliau, siap turunkan massa, karena cara-cara ini sudah tidak benar, memaksakan kehendak, karena sepengetahuan kami, aksi demo itu ada objeknya tapi kalau objeknya tidak terbukti apa lagi yang mau di demokan, berarti tujuannya sudah lain” tegas sejumlah pendukung yang hadir.
“ walaupun kami sudah tau siapa yang beri uang, siapa yang kasih makan, kalau begitu kami siap tempur, kalau orang yang kami tokohkan yang menjadi harapan kedepan yang mau di zholimi dan di lengserkan dengan cara yang tidak benar, namun sayang tiga malam ini pak Ketua DPRD melarang kami masuk lasusua” Ungkap beberapa fans fanatic Ketua DPRD Kolut.
Informasi yang di himpun Koran ini, kedua korban, berinisial “D” (26) warga Majapahit dan “M” (25) warga tiwu yang digadang gadangkan sebagai pemicu lengsernya Ketua DPRD, Rabu (16/9) sudah membuat Surat pernyataan di Kantor Polres Kolaka Utara, untuk mencabut laporannya yang tertanggal Senin (14/9) lalu.
Sementara Informasi aksi demo masih mengambang antara hari Jumat (18/9) dan Senin (21/9) mendatang.
Kontributor : Israil Yanas