Kolaka, Koran Sultra – Akibat tidak berfungsinya fasilitas di sejumlah titik trafic light, membuat Komisi III DPRD Kabupaten Kolaka berang. Hal ini di karenakan, potensi kecelakaan lalulintas mengintai para pengendara.
Anggota Komisi III, Hasbi Mustafa menilai Kepala Dinas Perhubungan, Bakri Balusu hanya sibuk berteori ketimbang membenahi infrastruktur rambu lalulintas yang urugen untuk keselamatan berkendara.
“Kami (anggota Komisi III) sebagai mitra kerja Dishub, menilai pak Bakri Balusu hanya sibuk berteori, tapi kinerjannya tidak ril. Lihat saja sejumlah trafic light banyak tidak berfungsi,”
Menurut legislator Hanura ini, untuk pembenahan fasilitas trafic light, pihak legislatif telah menyetujui alokasi anggaran ratusan juta rupiah untuk perbaikan rambu lalulintas. Namun hingga paska perubahan APBD tahun 2015 belum nampak kegiatannya.
“Alasan apalagi, anggaran sudah dialokasikan, tapi faktanya belum ada perbaikan. Apakan harus menunggu nanti ada korban kecelakaan lalulintas baru dibenahi. Ini kan tidak benar,” terang Hasbi.
Menurut Hasbi, selama ini pembenahan trafic lihgt terkesan dikerja “asal asalan” sehingga pemanfaatannya tak bertahan lama.
“Ada indikasi spesifikasi yang digunakan tidak susuai standar sehingga hanya beberapa bulan sudah rusak,” jelasnya
Sementara itu,Kadis Perhubungan, Bakri Balusu ketika dikonfirmasi tak menampik bila pihaknya belum membenahi fasilitas trafic light yang kondisinya rusak.
“Memang sejumlah titik banyak yang tidak berfungsi (trafic light). Sekarang masih tahap perencanaan desain,” ujar Bakri Balusu singkat melalui via Ponselnya.
Kontributor: Miswan Okyl