Tirawuta, Koran Sultra – Seorang pemuda bernama Asdar(30) ditahan dan diamankan oleh kepolisian sektor (Polsek) Mowewe akibat ditemukan membawa senjata tajam dalam dompetnya. Pemuda yang berasal dari Tinondo tersebut hendak menuju ke pasar di Kecamatan Mowewe.
Polisi menemukan Sajam dalam dompet pemuda tersebut, saat polisi menggelar operasi sandi Sikat Anoa menjelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di daerah itu 9 Desember mendatang.
“Iya kami memang menahan salah satu pengendara yang membawa sajam jenis badik. Yang bersangkutan langsung kami tahan dan memeriksanya lebih lanjut, karena ini sudah masuk tindak pidana kriminal,” kata Bripka Makmur SH, Kanit Reserse Kriminal Polsek Mowewe.
Asdar dijerat undang-undang darurat pasal 2 ayat 1 KUHP yang berbunyi, membawa, mengusai senjata tajam tanpa izin.
Kapolsek Mowewe, Iptu Jimi F SIK mengatakan, operasi Sikat Anoa ini difokuskan bagi pengguna jalan. Polisi akan memeriksa seluruh kendaraan roda empat yang lewat, dan bila ditemukan sajam dan miras akan ditahan.
“Kegitan ini kami lakukan dari satuan gabungan dalam rangka mengatasi hal-Hal yang tidak diinginkan yang kapan saja bisa terjadi, apalagi ini kan dalam suasana Pilkada, jadi kita harus siap siaga untuk mengatasinya,” kata Jimi.
Kontributor : Dekri