Wakatobi, Koran Sultra – Gelaran Event Wakatobi Wave 2015 yang sebelumnya telah di Launching oleh Menteri Pariwisata RI Dr. Ir.Arief YahyaM.Sc bersama Bupati Wakatobi Ir. Hugua pada tanggal 30 Oktober 2015 yang lalu di Hotel Grand Mercure Jakarta, saat ini panitia semakin memperlihatkan geliatnya dalam persiapan berbagai kemeriahan kegiatan dalam event tersebut.
Event yang mengusung tema “Festival Budaya Bahari Terakbar Sepanjang Sejarah”ini akan berlangsung dari tanggal 22 dan 26 – 28 November 2015, diagendakan menjadi event Tahunan Wakatobi serta menjadi rangkaian dari setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Wakatobi, dan tahun ini Wakatobi dengan segudang prestasi yang diraihnya telah memasuki usianya yang ke-12.
WAKTOBI WAVE tahun 2015 akan segera berlangsung pekan depan. Salah satu rangkaian dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan Photo Story Competition yang akan dilaksanakan dari tanggal 22 sampai dengan 27 November 2015 dengan tema pesona budaya dan alam pesisir Wakatobi.
Muizt Bojes selaku koordinator Photo Story Competition mengatakan hingga penutupan pendaftaran pada Selasa (17/11) tercatat 46 peserta yang telah mendaftarkan diri pada panitia. Saat ini panitia sudah menetapkan 30 peserta yang akan diikutkan pada perlombaan, setelah sebelumnya dilakukan seleksi berdasarkan 3 karya foto yang sertakan pada saat pendaftaran.
Selanjutnya, dalam pelaksanaannya nanti, 30 peserta akan diikutkan pada trip dibeberapa pulau yang telah ditetapkan oleh panitia untuk melakukan hunting foto. Beberapa pulau yang akan dijelajahi oleh peserta diantaranya Pulau Wangi-Wangi, Hoga, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
“Pulau-pulau tersebut memiliki keunikan masing-masing, sehingga peserta diyakini akan mampu berekspresi dengan baik dan menghasilkan karya foto yang memiliki nilai seni tinggi,” ungkapnya.
Pada tanggal yang sama, 22 November 2015 juga akan berlangsung kegiatan Color RUN yang mengambil titik start dan finish di Lapangan Merdeka Wangi-Wangi. Menurut Aman selaku koordinator kegiatan Color RUN, peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam kegiatan tersebut sudah berjumlah 600 orang yang berasal dari luar Wakatobi, masyarakat lokal dan beberapa turis mancanegara asal Australia yang sedang berwisata di Wakatobi. Olahraga lari penuh warna tersebut merupakan konsep baru dalam pengkayaan daya tarik wisata bahari Wakatobi, menggambarkan warna-warni budaya dan keanekaragaman hayati Wakatobi dan dimeriakan bersama alunan warna-warni musik yang komandoi seorang DJ. Zee asal Kota Makassar.
Sedangkan pada acara puncak WAKATOBI WAVE yang dibuka oleh Menteri Pariwisata RI tanggal 26 November 2015, akan dimeriakan dengan PARADE BUDAYA dengan menampilkan berbagai atraksi budaya bahari terbesar dari yang pernah diselenggarakan dengan keterlibatan peserta dari masyarakat sebanyak 1.000 orang. Kegiatannya meliputi Prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang akan menampilkan Tamburu Liya, Tari Lengko, Barisan Tokoh Adat, Karnaval Kostum Pesisir, Parade Kendaraan Hias masing-masing Pulau (Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko) dan satu Mobil Hias Pesona Indonesia yang diikuti dengan kontingen budaya masing-masing Pulau se-Wakatobi. Selain Parade Budaya tersebut, acara pembukaan juga akan ditambah dengan kemeriahaan penampilan Tarian Kolosal yang diperagakan oleh 100 orang penari putra-putri muda Wakatobi dengan tema “Pesona Wakatobi sebagai Pusat Biosfer Bumi”.
Kegiatan lainnya meliputi Pameran Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi yang berlangsung dari tanggal 26-28 November 2015, Balapan Bodi Batang (Perahu Bermotor) dan Parade Parahu Hias dengn peserta yang sudah tercatat adalah sebanyak 150 perahu dari masyarakat nelayan dan SKPD-SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi.Kemudian setiap malamnya akan dilaksanakan Pagelaran Seni budaya dari berbagai kelompok seni budaya kreatif.
Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata RI ini akan ditutup (28 November 2015) dengan kegiatan budaya bahari terunik dan baru pertama kali di laksanakan di Indonesia, yakni olah raga bahari berbentuk Triathlon yang dimulai dari lomba dayung – berenang – dan panjat tiang perahu di atas laut untuk memperebutkan hadiah diantaranya mesin katintin, TV, Handphone, Jaring, Kulkas, dll yang bernilai puluhan juta rupiah. Menurut La Ode Amaludin yang mengkoordidir kegiatan lomba tersebut, antusias peserta Triathlon yang mendatangi sekretariat panitia hingga saat ini (17 November 2015) sudah berjumlah 100 peserta. Dan pada malam acara puncak selain mengumumkan juara-juara lomba dan pemutaran film pendek tentang Refleksi 10 Tahun Wakatobi Membangun, akan dimeriakan dengan penampilan Artis Ibu Kota, Melinda yang terkenal dengan lantunnya “Cinta Satu Malam”.
Kontributor : Surfianto Nehru