Andoolo, Koran Sultra – Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan bersama Dinas Perhubungan Konsel, melakukan Operasi Patuh kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang akan berlangsung hingga 29 mei menadatang.
Kapolres Konsel, AKBP.Hendrick Widyana S.IK melalui Kasat Lantas Polres AKP. I.B. Sudirga mengatakan tujuan operasi patuh ini adalah untuk meningkatkan rasa kedisplinan masyarakat dalam berlalintas dan juga dalam menyambut bulan suci Ramadhan, katanya.
Tidak hanya itu, operasi patuh tersebut dilakukan untuk terciptanya situasi Kamseltibcar lantas secara optimal, serta menurunnya angka kecelakaan lalulintas, dan juga terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, menurunnya Dirga, tingkat patalitas korban kecelakaan lalulintas, tersosialisasinya UUD no 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan.
“Apabila ditemukan pengendara tidak mempunyai kelengkapan kendaraan berupa surat–surat kendaraan serta melakukan pelanggaran lainnya akan diberi sanksi berupa tindakan langsung yakni tilang ditempat,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui via selulernya kemarin.
Kaurbin Ops Lantas Polres Konsel, Ipda.Yusran Yoyo S.Ip mengatakan, operasi patuh 2016 tersebut lebih mengutamakan tindakan penyuluhan akan tetapi tidak mengesampingkan juga penindakan pelanggaran pengendara kendaraan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga terjadinya lakantas yang saat ini mulai meningkat khususnya di wilayah konawe selatan.
” Untuk tindakannya penertipan atau penyuluhan, 25%, Tindakan prepentipnya atau Pencegahan 25 %, penindakan pelanggaran 50%, Jadi kendaraan akan kami tilang apabila tidak lengkap surat kendaraan, pelat nomor tidak sesuai, tidak mengenakan helem,melawan arus, bonceng tiga pada kendaraan bermotor dan ini kami berlakukan baik roda dua maupun roda empat ,” Ungkapnya baru-baru ini usai melakukan operasi patuh.
Dalam Operasi tersebut,ada 17 pelanggaran yang berhasil dijaring anggota lantas Polres Konsel yakni 10 pengendara tidak
memiliki Sim, 6 kendaraan yang tidak memiliki STNK, 1 barang bukti Ranmor.
Ipda Yoyo menambahkan, dalam Operasi Patuh tersebut, melibatkan beberapa pemangku kepentingan, seperti TNI, Dinas Pehubungan,dan pihak terkait lainya.
Kontributor : Kasran