Tirawuta, Koran Sultra – Kondisi jembatan penghubung Desa Talinduka Kecamatan Dangia Kolaka Timur (Koltim) yang dirisaukan anggota DPRD Koltim mendapat reaksi dari pemerintah setempat. Pembangunan jembatan yang berukuran belasan meter tersebut akan dimulai tahun 2016 ini.
“Kami sudah anggarkan dalam APBD-P tahun 2016 dan saya sudah komunikasikan dengan pak bupati. Jadi tahun ini jembatan tersebut sudah mulai dibangun,” ungkap Wakil Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur saat ditemui, diruang kerjanya. Olehnya itu, ia meminta masyarakat untuk bersabar.
Karena pemerintah juga berupaya maksimal agar pembangunan jembatan penghubung dua desa itu terealisasi. Pemerintah akan melakukan pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi bupati. Lalu berapa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan tersebut ? dia mengaku tidak tahu secara pasti nominal anggarannya. Tetapi bila diestimasi, kata dia tentunya membutuhkan anggaran ratusan juta rupiah.
“Nanti dihitung oleh orang yang lebih teknis soal anggarannya. Yang jelas, bupati sudah alokasikan anggaran dalam APBD-P untuk pembangunannya,” tandasnya. Ketua DPD NasDem Koltim itu mengaku bila kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Apalagi jalur itu sebagai akses petani untuk mengangkut hasil pertanian.
“Waktu dulu, jembatan yang akan dibangun hanya 9 meter. Tapi karena terus menerus diterkiis air, maka jambatan itu ukurannya sekitar 12 meter,” tandasnya. Ia tidak mengetahui mengapa anggaran pembangunan jembatan Talinduka tidak ada dalam APBD 2016. Sebab saat pelantikan, kata dia APBD 2016 telah ditetapkan pemerintah diera mantan Pj Bupati Koltim, Anwar Sanusi.
“Yang jelas saya sudah komunikasikan dengan pak bupati untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut. Hasilnya, pak bupati sepakat dan telah memorsikan anggaran untuk pembangunannnya,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD Koltim itu.
Kontributor : Dekri