Unaaha, Koran Sultra – Ulah mengaku – ngaku sebagai Ajudan Gubernur yang dilakukan oleh seorang warga yang tengah mengangkut Rotan dengan menggunakan truk di uluiwoi belum lama ini nampaknya akan dipertanggung jawabkannya.
Pasalnya, Ajudan Gubernur yang “Asli” Yunus pada Koran Sultra.com mengungkapkan jika namanya hanya dicatut oleh oknum tersebut, katanya saat menghubungi Redaksi Koran Sultra.Com rabu 22/06.
“ Saya ini sudah berumur hampir 50 Tahun, jadi nda mungkin lah kalau saya tiba – tiba berada di Ulu Iwoi naik truk lagi” kata Ajudan yang berasal dari Institusi TNI ini.
Dirinya mengaku bahwa hingga saat ini dia belum pernah ke Desa Ueesi ( Lokasi Insiden terjadi.red) baru sebatas di Kecamatannya saja “ Saya memang pernah ke Ulu Iwoi, tetapi itupun naik Hely bersama – sama dengan Pak Gubernur” tambah Yunus.
Menurut Yunus, saat berita tersebut dilansir dirinya tengah berada di Luar Daerah, “ saya berada di Jakarta saat berita itu dimuat, dan itu hanya orang yang mengaku – ngaku saja atas namakan saya” ucapnya mengklarifikasi pemberitaan terkait oknum yang mencatut namanya di kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Timur.
Dikatakannya, atas insiden ini tentu dirinya merasa resah sebab hal itu tidak mungkin dilakukannya, dan atas ulah Oknum yang mengatas namakan dirinya akan ditindak lanjuti selanjutnya, “ nanti akan di proses sesuai aturan, yang jelas itu bukan saya hanya orang yang mengaku mengatasnamakan saya” jelas Yunus pada Redaksi Koran Sultra.com.
Sebelumnya, seorang Pria mengaku dirinya bernama Yunus Ajudan dari gubernur melarang dan mengancam wartawan saat melakukan peliputan terkait kondisi medan jalan Kecamatan Ulu Iwoi yang rusak parah dan saat hendak mengambil gambar kondisi ruas jalan yang rusak tiba – tiba pria ini mendatangi awak media dan melontarkan kata – kata yang cukup pedas.
Atas insiden ini, nampaknya pria bertopi putih dan berbadan kekar ini akan mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebab Yunus sebagai Ajudan Gubernur yang asli sudah mengkalrifikasikan hal itu bukanlah dirinya dan namanya hanya di catut orang.
Penulis : Redaksi