Tirawuta, Koran Sultra – Gema takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah yang dirayakan oleh umat muslim mulai terdengar di berbagai masjid penjuru Ibu Kota pada malam ini.
Takbir yang dilantunkan di berbagai pengeras suara masjid di penjuru Ibu Kota menandakan berakhirnya bulan puasa bagi umat muslim yang akan ditutup dengan Salat Id pada pagi nanti.
Gema takbir tersebut mulai terdengar usai sholat Isya digelar di berbagai masjid dan masyarakat mulai ramai melantunkan kalimat takbir menandakan berpisahnya umat muslim pada bulan Ramadan.
Pantauan Koran Sultra.com, beberapa warga sengaja memasang Kembang Api di ruas jalanan Poros Mowewe Kecamatan Mowewe Kolaka Timur (Koltim), untuk diledakan saat takbiran kendaraan malam ini. Serta corong sudah dipersiapkan guna dikumandangkan gema takbir. Sedangkan, di poros trans sulawesi Kolaka- Kendari jalanan masih ramai lancar tampa arak-arakan dari warga.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah telah memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah resmi digelar pada hari Rabu, 6 Juli 2016 besok. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan sidang Itsbat oleh Kementerian Agama kemarin.
“Tim hisab Rukyat Kemenag menjelaskan hilal berada dibawah ufuk yakni di posisi minus 2 derajat 45 menit, minus 0 derajat 49 menit. Lalu kita konfirmasi ke 90 titik petugas Kemenag yang bekerja di bawah sumpah bahwa tidak ada satu pun yang melihat hilal. Maka puasa digenapkan 30 hari, Idul Fitri jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016,” ujar Menteri Agama Lukam Hakim Saifuddin, dibeberapa siaran TV nasional Senin (4/7/2016).
Senada dengan pernyataan pemerintah, Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah pada hari yang sama. Sehingga, dipastikan hampir seluruh umat muslim di Indonesia akan melaksanakan lebaran secara bersamaan.
Kontributor : Dekri