Wakatobi, Koran Sultra – Balai Taman Nasional (BTN) Wakatobi memberikan support kepada Forum Masyarakat Liya (Fomali) atas program penanaman 1000 pohon mangrove di Pulau Oroho Desa Liya, Kecamatan Wangi – Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Kamis (28/7/2016).
Sekretaris Fomali, La Ode Aliadin dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Liya sangat bersemangat untuk menanam mangrove, karena ternyata mangrove ini tidak hanya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai namun dapat memberikan manfaat yang sangat besar kepada mahluk hidup.
“Kami sangat semangat untuk melakukan aksi penanaman pohon mangrove karena ternyata disamping untuk mencegah terjadinya abrasi pantai namun juga mangrove ini akan membawa sumber makanan untuk ikan dan mahluk lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (KSPTN) Wilayah I BTN Wakatobi, Lukman Hidayat mengaku senang dan mendukung apa yang dilakukan Formali.
“Sejak saya bertemu dengan pengurus dari Fomali dan mereka menawarkan kegiatan ini, saya sangat merasa senang karena masih ada orang yang mau meluangkan tenaga dan pikirannya untuk menjaga kelestarian alam, sehingga sejak dari proses pembibitan sampai dengan penanaman dan perawatan 1000 pohon ini kami akan mengawalnya,” ujar, Lukman Hidayat.
Sementara itu, Bupati Wakatobi H. Arhawi, SE mengungkapkan, mengingat kelestarian alam ini sangat penting untuk keberlanjutan mahluk hidup maka saya rela membatalkan beberapa agenda penting lainnya di daerah ini, hanya untuk menghadiri dan memberikan support kepada masyarakat agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
“Beberapa tahun silam, di Wakatobi terutama di Liya dan Pulau Kapota, masyarakat mencari ikan tidak memakai alat pancing, jaring atau alat tangkap lainnya, namun hanya dikurung oleh beberapa orang saja, masyarakat sudah bisa menangkap ikan dengan sangat muda,” ujar Arhawi.
Kontributor : Surfianto Nehru