Wakatobi, Koran Sultra – Satu lagi inovasi baru anak bangsa yang patut diacungi jempol. Amin, pria Kalimantan yang kesehariannya bekerja sebagai seorang nelayan kecil ini telah berhasil membuat inovasi baru dengan menciptakan Bahan Bakar Gas khusus untuk mesin ketinting.
Penemuan Amin ini dinamakan Konventer Kid Amin Ben Gas (ABG) yang dia artikan Amin Bensin dan Gas. Penemuan ini telah mendapatkan lisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) berdasarkan peraturan presiden tahun 2015 tentang pendistribusian dan ketetapan harga khusus LPG untuk nelayan kecil guna menciptakan efisiensi BBM ke Gas.
Memperkenalkan hasil temuannya, Amin melakukan uji coba pada sejumlah mesin ketinting milik nelayan Wakatobi yang disaksikan langsung oleh Bupati Wakatobi H. Arhawi beserta jajaran kepala SKPD dan juga Deputi Kemenko Maritim RI dipelabuhan Pangulubelo kecamatan Wangiwangi Kabupaten Wakatobi.
Selain di Wakatobi, uji coba serupa pernah dilakukan disejumlah daerah lain diantaranya, Kalimantan Barat, Makassar, Manado dan aceh. Konventer kid berbahan Bakar gas ini selain ramah lingkungan, juga sangat simpel dan murah bagi nelayan kecil sebab hanya menggunakan tabung gas LPG 3 Kg yang setara dengan 10 hingga 15 liter bensin.
“Tabung gas LPG 3 Kg ini setara dengan menggunakan bahan bakar bensin sebanyak 10 sampai 15 liter,”singkat Amin, Jumat (12/8/2016).
Nelayan yang hadir pada uji coba itu mengaku akan sangat terbantu dengan Konventer Kid berbahan bakar gas sebab biayanya jauh lebih murah dibanding menggunakan bahan bakar bensin dengan harga 10 ribu per liter.
Kendati Amin tidak ingin membebankan para nelayan dengan menjual langsung pada nelayan kecil, dia harapkan kehadiran Pemda untuk bisa menyiapkan alat tersebut dan diperuntukkan bagi para nelayan.