Kendari,KoranSultra.com– Untuk pertama kalinya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin hubungan kerja sama terhadap PT Sido Muncul Pupuk Nusantara dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra. Kerja sama tersebut, tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman dan MOU, tentang pemberdayaan lahan pertanian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sultra, melalui pengembangan budi daya singkong gajah yang berlangsung di AULA Dhacara Mapolda Sultra, Kamis (29/9).
Direktur Utama PT SIDO Muncul Pupuk Nusantara, Dian Risdianto mengungkapkan, ini merupakan pertama kalinya melakukan kerja sama terhadap institusi kepolisian dan salah satunya Polda Sultra. Ia mengaku, selama ini pihaknya hanya menjalin hubungan kerja sama terhadap intansi pemerintahan, terkait pengelolaan budi daya singkong gajah.
“Kerja sama ini tentu menarik, kegiatan Polda Sultra tidak hanya mengambil kebijakan dalam keamanan tetapi juga memiliki inspiratif untuk dibidang agraria. Pemilihan singkong gajah sebagai pengolahan tanaman di Sultra sudah sangat tepat. Karena selain menghasilkan produksi yang cukup besar, singkong gajah dapat diolah menjadi salah satu kebutuhan sembako yang dibutuhkan masyarakat,”ujarnya.
Salah satu testimoni terbesar yang dimiliki PT Sido Muncul Pupuk Nusantara, produksi singkong gajah telah berhasil diekspor kebeberapa negara, salah satu destinasi ekspor terbesar yakni Cina. Sementara itu, Dian Risdianto juga menyebutkan, Sultra memiliki potensi lahan yang cukup luas.
“Pemanfaatan lahan akan berjalan baik karena adanya dukungan dari Bank Sultra untuk mensosialisasikan program pengelolaan ban budi daya tanaman sinkong gajah. Ada tiga fakotr permasalahan masyarakat dalam menjalankan suatau usaha yakni, pertama berkaitan dengan budi daya, kedua permodalan dan pemasaran. Hadirnya kami disini bersama kerja sama berbagai pihak, dapat memfasilitasi masyarkat untuk memberikan solusi terhadap ketiga permasalahan tersebut,”ungkapnya
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso menjelaskan, selain meciptakan peluang kerja dalam program tersebut, diharapkan dapat mengurangi angkat pengangguran masyarkat di Sultra melalui budi daya Singkong gajah.
Tidak hanya itu, adanya pengelolaan budi daya singkong gajah di Sultra yang dipelpori oleh Polda Sultra, akan memberi dampak positif terhadap masyarakat dengan terciptanya peluang kerja untuk meningkatkan kesahjetraan ekonomi.
“Pelaksanaan program tersebut, Polda Sultra tidak lantas bekerja sendirian. Melainkan menggandeng beberapa pihak terkait, seperti halnya PT SIDO Muncul Pupuk Nusantara dan BPD Sultra. PT SIDO Muncul Pupuk Nusantara, dalam hal ini menyediakan bibit dan pupuk serta sosialisasi bagaimana cara SOPnya, bagaimana bekerja sampai dengan akhir dari siklus pemberdayaan Singkong Gajah,”kata Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, kamis (29/9).