Lasusua, Koran Sultra – Masyarakat Kabupaten Kolaka Utara kehilangan pembaca ayat suci Alquran (Qoriah) Terbaik tingkat anak-anak. Sri Yuli Melsi (20) warga desa Katoi Kecamatan Katoi meninggal setelah dirawat Di RSUD Djafar Harun Lasusua selama 10 Hari akibat penyakit Tipes.
Melsi yang panggilan akrabnya, baru saja akan melaksanakan KKN di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Jurusan Informatika bagian Jaringan kandas ditengah jalan, akibat sakit yang dideritanya. Anak pertama dari 6 bersaudara ini, pasangan Suparman (48)dan Jawariah (46) meninggal Sabtu (01/10) malam.
Keluarga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Melsi ini sering mengikuti Lomba Hafal Alquran dan sering dapat juara, ibunya Jawariah juga, Qoriah terbaik tingkat Dewasa di Kabupaten Kolaka Utara.
“Sebelum sakit Melsi , mewakili universitas UMI untuk lomba di Pekan Baru (Riau) dan berlanjut Ke Papua Barat selama 10 Hari,” katanya.
Sepulang dari lomba di Papua Barat, Melsi mengalami kelelahan dan demam di Makassar, sehingga keluarga memulangkan Melsi Ke Lasusua Kabupaten Kolaka Utara untuk di rawat di RSUD Djafar Harun Lasusua.
“Sebelum meninggal Sabtu pagi, Melsi sempat memeluk ibunya dan bermanja-manja, nanti malamnya baru terserang demam tinggi dan meninggal,” katanya
Almarhum Sri Yuli Melsi dikuburkan dipekuburan Umum desa Katoi Kecamatn Katoi yang dihantar ratusan Pelayat.